Suara.com - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta akan membangun sebanyak 10 instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Komunal di Kali Sentiong atau Kali Item, di Sunter, Jakarta Utara. Pemasangan IPAL bertujuan untuk mengurangi pencemaran detergen yang mengakibatkan busa.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan mengatakan, pembangunan IPAL komunal telah dimasukkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2019. Rencananya, pembangunan IPAL ini akan menelan anggaran sebesar Rp 50 miliar.
"Di lokasi kali sentiong akan kita bangun 10 ipal komunal. Itu rencananya yang bangun dari PD Pal Jaya bekerjasama dengan kita Dinas Sumber Daya Air," kata Teguh saat dikonfirmasi, Kamis (3/1/2019).
Teguh menjelaskan, penyebab Kali Item seringkali menimbulkan bau menyengat hingga mengeluarkan busa atau buih lantaran tidak adanya pengolahan limbah yang masuk ke dalam kali. Hasil limbah rumah tangga warga langsung masuk ke dalam kali tanpa filter terlebih dahulu sehingga menyebabkan kali tercemar polutan.
"Harusnya dibangun IPAL komunal, ada filterisasi, sehingga ketika limbah rumah warga yang masuk ke kali itu steril, sudah clean (bersih) gitu," Teguh menjelaskan.
Saat ini, Dinas Sumber Daya Air sudah mulai melakukan lelang proyek di awal tahun anggaran agar pembangunan IPAL komunal dapat segera terealisasi.
"Kita sudah alokasikan anggaran 2019 sebesar Rp 50 miliar. Ini dalam proses lelang supaya tahapan proses lelang bisa cepat terealisasi," imbuh Teguh.
Berita Terkait
-
Anies akan Kurangi Pemakaian Detergen, Pengusaha Cuci Mobil Menjerit
-
Anies Akan Batasi Pemakaian Detergen Keras, Warga Dekat Kali Item Bingung
-
Soal Limbah di Kali Item, Warga Minta Pemprov DKI Cari Solusi
-
Kali Item Berbusa, Anies Bakal Atur Usaha Laundry dan Cucian Mobil
-
Warga Minta Gubernur Anies Keruk Kali Item
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres