Suara.com - ASW, pemuda berusia 18 tahun di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang menjadi tersangka utama pemerkosaan sekaligus pembunuhan Ebi Abadi (15), mengklaim melakukan perbuatan keji tersebut demi pengobatan dirinya.
Ia mengakui, memerkosa Ebi karena sang pacar masih perawan. ASW mengklaim, sengaja memerkosa Ebi yang masih perawan guna mengobati penyakit sifilis alias raja singa—penyakit kelamin—dirinya.
”Saya kena raja singa sudah dua pekan terakhir. Sejak saya berhubungan dengan intim dengan seseorang dari Pulau Sumbawa. Sakit sekali kalau buang air, nanah juga yang keluar,” kata ASW kepada Lombokita—jaringan Suara.com, di ruang penyidik Unit PPA Reskrim Polres Lotim, Kamis (3/1/2019).
Ketika mengungkapkan penyakitnya ke rekan, ASW justru menerima anjuran yang tak benar secara medis.
”Katanya, kalau memerkosa gadis di bawah umur yang masih perawan, bisa jadi obat. Kebetulan pacar saya masih di bawah umur dan perawan, akhirnya saya berencana memerkosanya,” kata ASW.
Ia menuturkan, Jumat (28/12/2018), sengaja mengajak Ebi keluar rumah dengan alasan menghadiri acara keagamaan untuk diperkosa.
ASW mengakui menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Ia pasrah dihukum. ”Saya menyesal dan saya kira tidak akan seperti ini kejadiannya,” katanya sambil merintih kesakitan menahan luka tembak di kaki kiri.
Sebelumnya diberitakan, Ebi Abadi, gadis berusia 15 tahun yang masih bersekolah meninggal dunia ketika diperkosa empat orang lelaki dewasa.
Ia meninggal dunia dirudapaksa oleh sang pacar berinisial ASW (18) dan tiga teman kekasihnya, yakni Irwan Hadi (34), Makbullah (23), dan Ade Putra Ependi (25), Jumat (29/12/2018) malam pekan lalu.
Baca Juga: Depresi Ditinggal Istri, Afrinol Akhiri Hidup di Kandang Kerbau
Sebelum memerkosa Ebi, keempat pelaku berpesta minuman keras di kebun milik warga setempat. Ebi sempat pingsan, namun terus diperkosa para pelaku. Ia tewas saat dibawa para pelaku ke puskesmas.
Kapolres Lotim Ajun Komisaris Besar Ida Bagus Made Winarta mengatakan, kisah tragis itu berawal ketika Ebi dijemput ASW untuk mengikuti kegiatan keagamaan pada Jumat malam.
“Ternyata, pelaku justru membawa korban ke kebun untuk menemaninya berpesta miras bersama tiga pelaku lain,” kata Winarta.
Dalam kondisi mabuk, ASW memerkosa Ebi di kebun. Setelahnya, ASW menawarkan ketiga rekannya untuk ikut merudapaksa Ebi.
Korban menolak. Akhirnya, ASW dan pelaku lain mengajak Ebi mengendarai sepeda motor dengan alasan mengantarnya pulang.
Tapi di tengah perjalanan, Ebi mengetahui ASW dan teman-temannya tak hendak mengantarnya ke rumah. Karenanya, Ebi memutuskan loncat dari sepeda motor pelaku.
Berita Terkait
-
Sudah Pingsan, Ebi Masih Digilir 4 Lelaki sampai Tewas
-
ABG Otak Geng Pemerkosa Siswi SMP hingga Tewas Akhirnya Tertangkap
-
Perkosa Ebi hingga Tewas, Tiga Lelaki Ditembak Polisi
-
Diajak Ikut Acara Agama, Ebi Diperkosa Bergilir 4 Orang hingga Tewas
-
Sukses Launching CoE 2019, NTB Target Kunjungan 4 Juta Wisatawan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU