Suara.com - Aparat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pagaralam berhasil mengendus keberadaan pelaku kasus pembunuhan terhadap Ponia (39) dan anaknya, Selfia (13). Ternyata, ibu dan anak itu dibunuh oleh tiga calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Ketiga tersangka itu, yakni Tika Herli (35), Riko (22), dan Jefri (22). Ketiganya diduga terlibat dalam aksi pembunuhan keji dan membuang mayat korban ke Sungai Lematang pada pertengahan Desember 2018 lalu.
Kapolres Pagaralam Ajun Komisaris Besar Tri Saksono Puspo Aji menjelaskan, kasus ini bisa terungkap setelah polisi menyelidiki adanya transaksi uang yang dilakukan korban dengan para tersangka.
"Kita selidiki transaksi banknya, diketahui ada transaksi di Jakarta. Penyidik mengejar para pelaku dan akhirnya ketiganya berhasil kami tangkap tadi malam di penampungan TKI. Para tersangka mau berangkat ke Taiwan jadi TKI," ujar Tri, Kamis (3/1/2018).
Dari hasil penyelidikan, motif pembunuhan ini karena masalah utang. Ternyata tersangka Tika memiliki utang sebesar Rp45 juta terhadap korban dan belum juga dibayarnya. Kesal karena terus ditagih, akhirnya Tika menyusun rencana pembunuhan bersama dua tersangka lainnya yang masih memiliki hubungan keluarga.
"Korban dipancing ke TKP, lokasinya dekat Sungai, lalu dibunuh. Anak korban ikut dibunuh karena menyaksikan pembunuhan ibunya itu. Yang eksekusi itu tersangka Riko dan Jefri. Dua orang ini diupah masing-masing Rp 5 juta oleh Tika untuk membunuh," kataya.
Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Hoaks Surat Suara, PSI Duga Andi Arief Sekongkol dengan Tengku Zulkarnain
Berita Terkait
-
Polisi Dalami Motif Lain Pembunuhan Wanita Telanjang di Apartemen Kebagusan
-
Buruh Kelapa Sawit Dibunuh, Leher Digorok Nyaris Putus
-
Detik - detik Ali Muhson Bunuh Selingkuhan Istrinya, Dibacok Pakai Sabit
-
IRT Dibunuh Perampok, Siti Tewas Bersimbah Darah di Dapur
-
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Dufi, Tiga Tersangka Peragakan 28 Adegan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting