Suara.com - Partai Demokrat mengecam Partai Solidaritas Indonesia yang menganugerahkan predikat “Kebohongan Terhalu(sinasi)” kepada Wasekjen PD Andi Arief, Jumat (4/1/2018).
Bahkan, piagam dan piala penghargaan yang dikirim PSI memakai jasa ojek daring tersebut, langsung dibuang ke kotak sampah.
Untuk diketahui, PSI menyindir Andi Arief yang mengumbar informasi terdapat 7 kontainer berisi surat suara Pilpres 2019 sudah tercoblos untuk kepentingan capres tertentu. Belakangan diketahui informasi itu bohong alias palsu.
Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan, paket penghargaan PSI itu diterima di kantor DPP PD, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Oleh Ferdinand, paket itu langsung dibuang.
Ferdinand merekam aksinya saat membuang penghargaan tersebut ke kotak sampah, dan mengunggahnya ke akun Twitter pribadi.
"Diterima oleh petugas keamanan di DPP, kemudian saya langsung ke DPP dan di sana langsung membuangnya," kata Ferdinand Hutahean saat dihubungi Suara.com.
Sebelumnya, Rabu (2/1), Andi Arief melalui akun Twitternya mengumbarr kabar ada tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, tulisan itu belakangan dihapus.
Rabu malam, KPU bergerak ke lokasi untuk mengecek. Namun, KPU menyebut informasi itu hoaks. KPU meminta aparat kepolisian menelisik semua akun media sosial yang menyebarkan informasi tersebut.
Selang sehari, Kamis (3/1), Andi Arief resmi dilaporkan oleh sejumlah relawan Capres nomor urut 1 Jokowi ke Bareskrim Polri terkait skandal tersebut.
Baca Juga: Kebohongan Award Andi Arief, Demokrat Akan Polisikan Ketum dan Sekjen PSI
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan