Suara.com - Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) berziarah atau nyekar ke makam pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (5/1/2019).
Ziarah tersebut merupakan rangkaian acara yang telah digelar sejak Bulan Desember 2018 dimulai dari beberapa wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan dan Jawa Barat.
Dalam agenda tersebut, dua makam pahlawan Indonesia diziarahi, yakni makam Jenderal TNI (Purn) Abdul Haris Nasution dan makam pendiri MKGR Mayjen TNI (Purn) R.H Sugandhi.
Acara diawali dengan upacara di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Dilanjut doa dan tabur bunga di makam dua pahlawan tersebut.
"Tujuannya, kami dari ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong yang didirikan tahun 1960, datang ke sini untuk berziarah di taman makam pahlawan ini khususnya kepada R.H. Sugandhi sebagai pendiri MKGR. Dan kita tahu persis bahwa MKGR merupakan salah satu pilar pengawal Pancasila pada saat itu dan juga mempertahankan negara Republik Indonesia sampai saat ini," ujar Ketua Umum MKGR, Roem Kono di TMP Kalibata.
Roem Kono mengatakan, selain berziarah, pihaknya juga ingin mengingat kembali jasa para pahlawan yang telah membangun negeri ini. Selain itu, Roem mengajak pada segenap masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Seperti kita ketahui, terjadinya fitnah memfitnah dengan hoaks yang begitu kejam, yang masih banyak mayoritas masyarakat kita yang belum mengerti masalah informasi sehingga itu bisa mengakibatkan kehancuran bagi negara kita, oleh karena itu saya mendukung penuh bagi yang pihak berwajib untuk terus mengikis habis yang bisa menghancurkan negara kita," tutur Roem.
"Kami berharap dalam pemilihan nanti, Pileg dan Pilpres berlangsung aman dan damai. Kita berharap ormas MKGR adalah organisasi yang mempunyai andil, mengawal bangsa ini, mengutuk keras pada suatu kompetisi yang tidak sehat, yang sudah bergeser dari nilai-nilai Pancasila untuk menghancurkan bangsa dan dan negara kita itu harus dihindari," tambahnya.
Baca Juga: Bos Persija Ungkap Alasan Teco Hengkang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah