Suara.com - Asosiasi Serikat Pekerja Profesional Yordania akan meletakkan bendera Israel sebagai keset permanen di kantor mereka.
Keset Bendera Bintang Daud tersebut akan ditempatkan di lantai pintu masuk kantor. Dengan begitu, setiap orang yang masuk maupun keluar gedung bakal menginjak-injak bendera Israel.
”Kami akan menjadikan bendera Israel sebagai keset, agar mereka tahu kami menentang penjajahan atas tanah Palestina,” kata Ketua Asosiasi Serikat Pekerja Profesional Yordania, Ibrahim Tarawneh.
Media Israel, Haaretz, Sabtu (5/1/2019), melaporkan aksi serikat pekerja Yordania itu merupakan respons atas keluhan Israel terhadap Kementerian Luar Negeri Yordania pekan lalu.
Keluhan Israel itu terkait lantai di kantor Kementerian Luar Negeri Yordania bergambar bendera Israel. Alhasil, setiap orang menginjak-injak bendera bintang Daud di kantor tersebut.
Minggu (30/12/2018) akhir pekan lalu, Kemenlu Israel mengajukan protes keras kepada Yordania setelah foto Menteri Media dan Informasi Yordania Jumana Ghunaimat menginjak lantai bergambar bendera Israel di gedung persatuan insinyur, Amman.
Kemenlu Israel menyebut Menteri Ghunaimat tak menghormati mereka sebagai negara. Bahkan, Israel memanggil Duta Besar Yordania Mohammad Hmeid untuk klarifikasi.
Pemerintah Yordania sendiri telah mengklarifikasi gedung tersebut bukan milik negara, sehingga tak bisa mengintervensi.
Sementara Wakil Ketua Parlemen Yordania Ibrahim Abu al-Sayyid, mengucapkan terima kasih kepada serikat pekerja profesional negaranya untuk menjadikan bendera Israel sebagai keset.
Baca Juga: Mantan Komisioner Dukung Langkah KPU Soal Hoaks Surat Suara Tercoblos
“Aku berjanji akan mendatangi kantor serikat pekerja, dan membersihkan kotoran-kotoran sepatuku di bendera Israel. Kita menolak penjajahan Israel atas tanah Palestina.”
Untuk diketahui, Asosiasi Serikat Pekerja Profesional Yordania memayungi 14 serikat di bawahnya dengan lebih dari 180.000 anggota.
Mereka adalah penentang utama kebijakan pemerintah Yordania yang menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
Israel dan Yordania menandatangani perjanjian perdamaian pada tahun 1994. Tetapi hubungan sering membeku di tengah perbedaan atas kebijakan Israel di Yerusalem, di mana Yordania adalah penjaga situs Muslim di Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai