Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tengah mempersiapkan agenda khusus penyampaian visi dan misi. Rencananya penyampaian tersebut akan dilakukan dengan konsep Town Hall Meeting.
Hal itu merupakan sebagai imbas pembatalan penyelenggaran penyampaian visi dan misi yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada 9 Januari mendatang. Konsep Town Hall Meeting sendiri diinisiasi langsung oleh Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto.
"Kami buat Townhall Meeting. Sudah (disampaikan ke Pak Prabowo). Makanya pak Prabowo gunakan istilah town Hall Meeting. Istilahnya pak Prabowo nanti akan menyampaikan visi misi in depth," kata Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2018).
Town Hall Meeting merupakan istilah yang digunakan oleh orang-orang Amerika dan dipopulerkan untuk pertemuan-pertemuan publik terbatas baik dari pemerintahan dengan warganya ataupun pemimpin perusahaan dengan karyawannya untuk menyampaikan gagasan-gagasan serta program kerja guna membangun kinerja suatu organisasi, perusahaan, maupun negara.
Town Hall Meeting sendiri juga sempat digunakan saat Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016 silam.
Dengan memilih konsep seperti itu, rencananya Prabowo - Sandiaga akan melangsungkan Town Hall Meeting pada 14 Januari, tiga hari sebelum acara debat sesi pertama berlangsung pada 17 Januari mendatang.
Dahnil kemudian menjelaskan bahwasanya sejumlah relawan, petinggi-petinggi partai pendukung akan hadir meramaikan Town Hall Meeting tersebut, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ada rencana tanggal 14 tapi belum dipastikan. (Mengundang) relawan, ketum (ketua umum) partai, tokoh-tokoh," pungkasnya.
Baca Juga: Dijuluki Partai Alai dari Kubu Prabowo, PSI: Lawan Jilat Ludah Sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Didampingi Istri, Ahmad Dofiri Kepergok ke Istana, Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid 3?
-
Soroti Masalah Kesehatan, Ribka PDIP: Negara Tak Boleh Abai, Pasien bukan Sekedar Angka Statistik!
-
Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana di Tengah Santer Isu Reshuffle Kabinet
-
Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!