Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Menteri PPPA Yohana Yembise menilai pelanggan prostitusi online harus dihukum sama seperti mucikari. Mucikari dinilai Yohana sebagai penyedia jasa prostitusi online.
Komentar ini menyusul kasus prostitusi online yang menjerat artis Vanessa Angel. Dalam kasus itu Kepolisian Jawa Timur menyebut ada 45 artis dan 100 model dijual sampai harga Rp 100 juta sekali berhubungan seks.
Yohana bersama DPR tengah membahas Rancangan Undang - Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) yang di dalamnya berisi kekerasan seksual terhadap perempuan dan pasal bagi pelaku pengguna jasa prostitusi online.
"Iya harus (Dihukum). Semua sudah ada dalam UU dan nanti lebih rinci ada dalam RUU Penghapusan kekerasan seksual yang sekarang sedang kita perjuangkan," ujar Yohana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Kata Yohana apapun bentuk eksploitasi terhadap perempuan, pelaku harus mendapat hukuman pidana.
"Yang jelas apapun yang dilakukan terhadap perempuan dan itu adalah pelakunya harus dikenakan hukuman. Tidak boleh ada diskriminasi dan eksploitasi terhadap perempuan karena itu sudah ada dalam UU," kata dia.
Lebih lanjut, Yohana mengatakan perempuan yang terlibat kasus prostitusi online masih perlu dikaji alasannya. Pasalnya kata Yohana banyak perempuan yang terlibat kasus prostitusi online beralasan ekonomi .
"Nah itu memang harus dikaji lagi kadang-kadang kebanyakan alasannya yang saya tanyakan itu ekonomi-ekonomi saja, itu memang alasan ekonomi. Jadi itu mesti dikaji betul-betul siapa sebenarnya yang salah dalam hal ini," kata dia.
"Tapi perempuan sebagai perempuan harus jaga harkat martabat perempuan. Itu adalah tugas saya untuk melindungi perempuan dan bilamana pelakunya sudah melakukan kesalahan dengan mengeksploitasi dan melakukan kejahatan seksual itu tetap harus berhadapan dengan hukum," sambungnya.
Baca Juga: Kasus Prostitusi Online, 45 Artis Akan Diperiksa di Polda Jatim
Yohana juga berharap DPR segera merampungkan RUU PKS.
"Semoga bisa DPR sahkan itu secepatnya karena ini adalah inisiatif DPR. Saya dari pihak pemerintah mendukung supaya secepatnya," tandasny.
Untuk diketahui, Polda Jatim mengungkap kasus prostitusi online setelah melakukan penggerebekan terhadap sebuah hotel bintang lima di Surabaya, kemarin. Selain Vanessa Angel, polisi juga membekuk soerang model Avriellia Shaqila.
Dalam bisnis prostitusi online itu, kedua artis itu diduga dibayar Rp 80 juta dan Rp 25 juta untuk sekali kencan. Kekinian, polisi baru menetapkan 2 tersangka dalam kasus prostitusi online itu. Mereka adalah mucikari, ES (37) dan TN (28).
Vanessa Angel dan Avriellia Shaqila telah dibebaskan. Sementara dua orang muncikari ES dan TN ditahan dalam kasus ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Guru Agama hingga Marbot Senyum Lebar, Pemkot Semarang Naikkan Besaran Bisyarah
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Terungkap! Ini Alasan Kemdiktisaintek Alokasikan 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda untuk Dana Abadi
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite