Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno hadir dalam acara dialog bersama guru-guru DKI Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Dalam dialog bertemakan pendidikan itu, Sandiaga dihujani sejumlah masukan terkait kesejahteraan pengajar di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula pakar pendidikan Arief Rachman sebagai salah satu narasumber. Dalam diskusinya, keduanya membahas persoalan pendidikan karakter bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Sandiaga, isu pendidikan terkait dengan karakter para penerus bangsa, serta kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu yang akan disampaikan pada pemaparan visi misi dirinya dan Prabowo Subianto.
"Pendidikan ini menjadi topik yang sangat penting,dan kami akan bahas pada tanggal 14 Januari, dalam acara Town Hall Meeting. Salah satu visi misi Prabowo Sandiaga di bidang pendidikan," kata Sandiaga di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2018).
Menurutnya, pendidikan karakter sejak dini itu penting diterapkan kepada penerus-penerus bangsa. Hal tersebut diupayakan agar anak-anak di Indonesia tidak mudah terjerumus ke dalam praktik kejahatan.
Selain itu, Sandiaga juga mendapatkan masukan-masukan terutama soal nasib para guru tingkatan PAUD.
Sandiaga juga mendapatkan masukan lain, yakni memperkecil jarak soal gaji antara guru sekolah-sekolah swasta dengan guru sekolah-sekolah berskala negeri.
Semua masukan itu tentu ditampung Sandiaga dan akan dicarikan solusinya karena hal tersebut menjadi tanggung jawabnya agar tujuan Prabowo - Sandiaga menjadikan Indonesia Adil dan Makmur dapat terwujud.
Baca Juga: Toyota Avanza Baru Dipastikan Meluncur 15 Januari
"Perhatian kami agar tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa ini betul-betul kita bisa realisasikan dan wujudkan tahun 2019, di bawah kepemimpinan Prabowo – Sandi.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu