Suara.com - Kediaman Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan, menjadi sasaran teror pelemparan bom molotov pada Rabu (9/1/2019). Pelemparan bom molotov yang dilakukan orang tidak dikenal terjadi dua kali.
"Jadi di kediaman pak Laode ada bom molotov. Dua botol yang dilemparkan, sekali tidak nyala atau tidak pecah, yang kedua pecah," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Rabu (9/1/2019).
Namun saat disinggung lebih rinci perihal kronologi pelemparan bom molotov tersebut, Argo enggan menjelaskan. Arho mengatakan, pihaknya dan tim dari Densus 88 tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tim mabes polri yang dipimpin Kadensus dan tim Polda, Inafis, Puslabfor, kita bentuk tim untuk mengungkap siapa pelakunya. Saat ini penyidik sedang bekerja," jelasnya.
Argo menambahkan, dalam penyelidikan sementara kasus pelemparan bom molotov di kediaman pimpinan KPK, sejumlah saksi tengah menjalani pemeriskaan.
"Ada, beberpa sudah dimintai keterangan awal," tandas Argo.
Dari informasi yang beredar, sekitar pukul 05.30 WIB ditemukan botol berisikan spirtus dan sumbu api. Setelah dilihat di kamera CCTV, sekitar pukul 01.00 WIB, ada orang dicurigai melakukan aktivitas di depan kediaman Laode.
Pihak kepolisian telah memeriksa saksi bernama Suwarni yang berjualan di depan rumah Laode. Dalam laporan polisi tersebut disebutkan, sekitar pukul 01.00 WIB saksi mendengar suara pecahan barang suara agak keras. Namun saksi tidak keluar rumah.
Baca Juga: Dua Sejoli Tewas Telanjang di kamar Hotel, Hasim di Lantai Devi Menungging
Berita Terkait
-
Bom Molotov Rumah Pimpinan KPK, PRT Teriak "Ada bom!"
-
Rumah Dilempar Bom Molotov, Laode Kaget dan Keluar Rumah Bersama Istri
-
Bom Molotov Rumah Pimpinan KPK, Saksi Dengar Botol Pecah dan Motor Ngebut
-
Usai Dilempar Bom Molotov, Polisi Pastikan Rumah 2 Pimpinan KPK Aman
-
Benda Misterius Menggantung di Rumah Ketua KPK Sebelum Dilempar Bom Molotov
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO