Suara.com - Partai Gerindra di Riau menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih menonjolkan figur Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ketimbang Prabowo Subianto yang maju sebagai Capres di Pemilu 2019. Namun, hal tersebut tidak dipersoalkan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Riau Taufik Arrakhman.
Taufik menganggap hal tersebut sebagai strategi PKS dalam kampanye di Pemilu 2019.
"Saya kira tidak masalah dengan strategi PKS lebih menonjolkan sosok Sandiaga (ketimbang Prabowo). Apalagi Sandiaga kan Putra kelahiran Pekanbaru, ini akan berdampak pada psikologi massa pendukung," Taufik seperti dilansir dari Antara, Minggu (13/1/2019).
"Jadi sangat wajar jika partai koalisi lebih menonjolkan beliau," Taufik menambahkan.
Taufik yang juga merupakan Wakil Komisi I DPRD Riau menyebutkan, masing-masing partai di Koalisi Indonesia Adil Makmur memiliki strategi tersendiri untuk memenangkan Prabowo - Sandiaga dalam Pilpres 2019 ini.
"Sah-sah saja kalau strategi itu menguntungkan, pada akhirnya tujuannya sama yaitu memenangkan Prabowo-Sandi," kata dia.
Sebelumnya, Bendahara PKS Riau Markarius Anwar beberapa waktu lalu mengatakan berdasarkan kalkulasi politik figur Sandiaga Uno lebih menguntungkan suara partai untuk ditonjolkan dibandingkan Prabowo yang identik dengan Gerindra.
"PKS termasuk partai yang tidak diuntungkan. Semakin kami bicara Prabowo semakin besar Gerindra. Untuk itu kita melirik Sandiaga yang kesannya lebih netral," sebut Makarius Anwar.
Dengan demikian, PKS meminta seluruh kadernya untuk lebih menjual nama Sandiaga Uno ketimbang Prabowo, karena adanya kekhawatiran potensi menciutnya suara PKS ditempat melejitnya suara Gerindra.
Baca Juga: Sudirman Said Sebut Relawan Prabowo Dipaksa Pakai Kaos Paslon 01
Anwar memprediksi pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga bakal menang di Riau. Hal ini berdampak munculnya peluang menang Partai Gerindra di Provinsi Riau dalam pemilihan legislatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'