Suara.com - Mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie meminta pemerintah Indonesia memberikan perhatian lebih di bidang pendidikan dan pembudayaan. Hal ini dikatakan Presiden Jokowi usai melakukan videoconference dengan Habibie di Presidential Lounge, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/1/2019).
"Intinya beliau memberikan tekanan pada pendidikan, ini agar betul-betul diberikan perhatian secara khusus terutama yang berkaitan dengan vokasi dan pelatihan-pelatihan training-training serta pembudayaan. Pendidikan dan pembudayaan," ujar Jokowi.
Dalam hal pendidikan yang dimaksud yakni vokasi atau kejuruan dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Habibie, kata Jokowi, juga menyampaikan perihal pentingnya pembudayaan, dalam hal ini budaya produktivitas, budaya disiplin dan budaya kerja keras.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, bahwa adanya perbedaan mengenai suku, budaya menjadi kekuatan Indonesia.
"Jadi pembudayaan beliau menyampaikan itu. Jadi budaya produktivitas, kedisiplinan kemudian kerja keras, itu yang beliau sampaikan. Dan juga mengenai perbedaan-perbedaan budaya yang ada di kita ini agar menjadi sebuah kekuatan. Intinya kesana," tandasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Harga Gula di Indonesia Jauh Lebih Mahal dari Negara Lain
-
Prabowo: Jangan-jangan Indonesia Bertahan 10 Tahun, Sudah Setengah Mati
-
Prabowo Ancam Mundur di Pilpres 2019, Kubu Jokowi: Silakan
-
CVR Ditemukan, Jokowi Berharap Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air Terungkap
-
Jokowi Minta Habibie Doakan Pemilu 2019 Lancar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun