Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pihaknya siap menjamin keamanan negara jelang Pemilu serentak 2019 yang akan berlangsung pada 17 April mendatang. Ryamizard mengaku sudah mempersiapkan tim cyber untuk memberantas semua ancaman negara yang bisa menciptakan konflik di tengah pesta demokrasi saat ini.
"Kita punya tim cyber yang terbaik di Asia Tenggara (untuk mengamankan pemilu), kita sepakat pemilu ini harus berjalan dengan baik. Saya mengimbau agar pesta demokrasi ini bukan jadikan pesta berdarah-darah," kata Ryamizard kepada wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
Ryamizard juga mengaimbau pada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas agar tak dimanfaatkan oleh pihak yang ingin memecah belah bangsa Indonesia seperti teroris.
"Kalau (kekacauan) ini terjadi ada yang bertepuk tangan, teroris-teroris itu bertepuk tangan. itu yang utama," jelas Ryamizard.
Mantan perwira tinggi militer TNI AD ini juga meminta setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden serta calon legislatif harus bisa menerima apapun hasil perolehan suara yang ditentukan pada 17 April mendatang.
"Kita harus kesatria, yang menang jangan sombong, yang kalah jangan bermusuh-musuhan. Makanya pilih yang benar," tegas Ryamizard.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre