Suara.com - Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, untuk menyederhanakan sistem dalam pemilu perlu adanya penyederhanaan. Hal itu dilakukan agar pejabat yang terpilih nantinya tidak melakukan korupsi dan berurusan dengan KPK.
Menurut Jokowi, biaya Pemilu yang tinggi menyebabkan para calon memerlukan uang yang banyak untuk menutupi biaya Pemilu. Alhasil, setelah pejabat terpilih berpeluang melakukan korupsi dan suap untuk mengembalikan modal yang telah ia keluarkan selama proses Pemilu.
"Perlu sebuah penyederhanaan sistem dalam sistem kepartaian sehingga pemilu jadi murah, pejabat tak terbebani oleh biaya pemilu," kata Jokowi dalam debat capres di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
"Sehingga diharap dapat memangkas politik uang, suap, korupsi di kalangan pejabat," Jokowi menambahkan.
Debat capres - cawapres itu dihadiri oleh petinggi partai politik. Dalam debat capres - cawapres itu, Prabowo - Sandiaga mengenakan pakaian jas biru dongker plus dasi merah dan celana biru dongker serta peci.
Sementara Jokowi - Maruf Amin mengenakan pakaian serta putih. Khusus Maruf Amin mengenakan sarung.
Debat pertama mengusung tema soal hukum, hak asasi manusia (HAM), tindak pidana korupsi, dan terorisme. Moderator debat adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.
Berita Terkait
-
Prabowo Mau Gaji Kepala Daerah Besar, Rp 8 Juta Sebulan Terlalu Kecil
-
Jokowi: Bedakan Penegakan Hukum dan Pelanggaran HAM
-
Pendukung Jokowi Nobar Debat Pilpres, Jalan Proklamasi Macet Total
-
AHY Harap Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Puaskan Rakyat
-
Prabowo: Pejabat yang Menyimpang Akan saya Pecat!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?