Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin akan lebih mengutamakan pencegahan dalam memberantas terorisme di tanah air. Menurut Maruf, langkah tersebut dapat memberantas teroris tanpa harus melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Maruf sepakat kalau terorisme merupakan kejahatan dan harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Pemberantasan tersebut bisa diupayakan dengan dua cara, salah satunya adalah mengedepankan pencegahan.
"Ke depan kami lebih mengutamakan pencegahan melalui kotraradikalisme untuk menghilangkan atau menekan paham intoleran dan deradikalisasi bagi mereka yang sudah terpapar," kata Maruf saat menjawab pertanyaan dalam sesi debat pertama di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.
Pencegahan yang dimaksud Maruf yakni dengan melakukan pendekatan secara humanis agar tidak melanggar HAM. Terlebih, Maruf ingin mengajak organisasi masyarakat yang berfokus pada dunia keagamaan.
"Kami akan lakukan pendekatan yang humanis, dengan tidak melanggar HAM. Untuk itu dalam menanggulangi terorisme, kami akan ajak ormas-ormas khususnya organisasi keagamaan," pungkasnya.
Debat capres - cawapres dihadiri oleh petinggi partai politik. Dalam debat capres - cawapres itu, Prabowo - Sandiaga mengenakan pakaian jas biru dongker plus dasi merah dan celana biru dongker serta peci.
Sementara Jokowi - Maruf Amin mengenakan pakaian serta putih. Khusus Maruf Amin mengenakan sarung.
Debat pertama mengusung tema soal hukum, hak asasi manusia (HAM), tindak pidana korupsi, dan terorisme. Moderator debat adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.
Baca Juga: Sebut Sistem Rekrutmen ASN Baik, Jokowi: Anak Saya Saja Nggak Lulus
Berita Terkait
-
Berantas Terorisme, Maruf: Dalam Al Quran, Orang yang Merusak Harus Dihukum
-
Bicara Nasib Disabilitas, Maruf Amin: Nabi Saja Pernah Ditegur Allah
-
Jokowi: Bedakan Penegakan Hukum dan Pelanggaran HAM
-
AHY Harap Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Puaskan Rakyat
-
Setelah ke Megawati, Sandiaga Sungkem ke Ma'ruf Amin di Lokasi Debat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!