Kesantunan Sandiaga terlihat juga dari caranya memberi salam pada Ma'ruf Amin, dengan mencium tangan beberapa kali.
Prabowo joget, Sandi pijat bahu Dibandingkan Jokowi-Ma'ruf, pasangan Prabowo-Sandi memang terlihat lebih "mesra" karena mereka memang lebih lama menjalin "chemistry".
Prabowo terlihat kehilangan kesabaran saat Jokowi bertanya menyebut data ICW mengenai mantan koruptor yang jadi calon legislatif dari partai Prabowo.
Sebelum waktunya dimulai, Prabowo tak sabar ingin menjawab. Ucapan "tidak boleh" yang tegas dari moderator Ira Koesno membuat seisi ruangan tertawa.
Pada saat itu, Prabowo dianggap "lupa" untuk menahan diri sehingga "aslinya keluar".
"Karena sepertinya dia memang ditahan oleh (tim sukses) untuk 'jangan kelihatan meledak-ledak' tetapi 'bocor' juga," Prabowo kemudian mengalihkannya berjoget, sementara Sandi memijat-mijat punggung Prabowo seakan memintanya untuk tenang.
Pengalihan ini juga terjadi ketika Prabowo menjawab soal perempuan dalam struktur partai Gerindra, lalu Sandi diberi kesempatan untuk menambahkan argumen, tetapi ditolak karena dirinya bukan lagi bagian dari partai Prabowo.
"Saya bukan Gerindra lagi pak, enggak bisa jawab, pak," ujar Sandi yang ditimpali Prabowo dengan permintaan maaf.
Ekspresi malu dialihkan dengan senda gurau Prabowo-Sandi hingga akhirnya bel penanda waktu berbunyi.
Baca Juga: BPN Tuding Jokowi Serang Pribadi Prabowo dalam Debat Capres
Soal Ratna Sarumpaet, ekspresi subtil campur aduk antara geram dan malu sekilas nampak di wajah Prabowo saat Jokowi menyebut soal juru kampanyenya yang mengaku babak belur dianiaya, padahal bekas operasi plastik. Jokowi bicara soal kebohongan Ratna Sarumpaet pada akhir 2018.
Ketika kebohongan Ratna terkuak, Prabowo pun minta maaf karena menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.
Ekspresi subtil itu muncul kemungkinan karena Prabowo ingat dirinya pernah dibohongi, serta malu karena tak menyangka hal tersebut tiba-tiba diungkit.
Irit bicara Ma'ruf Amin bisa dibilang paling pendiam selama debat perdana karena panggung lebih didominasi oleh Jokowi. Pada awal debat, dia sempat diberi kesempatan untuk menambahkan argumen Jokowi, tapi memilih untuk diam.
"Saya tidak menambah, saya mendukung pernyataan Pak Jokowi," ujar Ma'ruf.
Monica melihat situasi itu memang sudah ditentukan sejak awal, di mana Ma'ruf memang berkontribusi pada tema-tema tertentu yang dia kuasai.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting