Suara.com - Pengacara Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra menjelaskan kalau narapidana teroris Abu Bakar Baasyir tidak mau terburu-buru keluar dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Padahal, menurutnya Baasyir sudah mendapatkan pembebasan tanpa syarat dari Presiden Jokowi.
Terkait hal itu, Yusril mengaku telah menyerahkan kepada mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) itu soal kapan dirinya mau bebas dari penjara. Bahkan, Baaasyir sempat menyampaikan langsung kepada Yusril saat ditemui di Lapas Gunung Sindur, kemarin.
"Tapi, ustaznya minta, 'pak Yusril jangan buru-buru'. Loh bagaimana?," kata Yusril di Kantor Mahendradatta, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1/2019).
Saat ditanya alasannya, Abu Bakar menyebut ingin membereskan segala barang-barang yang disimpan di sel tahannya. Karena itulah Abu Bakar meminta kepada Yusril untuk tidak terburu-buru mengurusi administrasi pembebasannya.
"Saya mau bereskan kamar saya, disitu banyak barang-barang, 3-5 hari. Ya terserah ustaz lah saya bilang. Yang penting hari Senin diproses pembebasannya," ujarnya.
Oleh karena itu, Yusril mengatakan bahwa kalau proses administrasi akan dilakukan mulai hari Senin, 21 Januari mendatang. Masalah kapan Abu Bakar keluar dari sel tahanan, Yusril menyerahkan kepada Abu Bakar.
"Kapan ustaznya meninggalkan LP kita serahkan kepada beliau. Jadi kalau sudah ditaken hari Senin sampai hari Kamis itu beliau tentukan, dia tinggal numpang tidur di LP saja," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Moeldoko: Bukan Berarti Baasyir Bebas, Kita Kendor Terhadap Teroris
-
Yusril: Hati Saya Sendiri Tidak Yakin Baasyir Itu Teroris
-
JK Merasa Aneh Muncul Isu Pembebasan Baasyir Dikaitkan dengan Pilpres
-
Yusril: Pembebasan Baasyir Tak Langgar Aturan
-
Syarat Pembebasan, Yusril: Baasyir Tolak Tanda Tangan Setia pada Pancasila
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh