Suara.com - Serangan bom mobil atas konvoi gubernur Provinsi Logar, di bagian selatan Afghanistan, menewaskan sedikitnya delapan anggota tentara pengaman negara.
Serangan bom mobil yang dilakukan Taliban untungnya tidak menewaskam kepala intel tingkat provinsi yang juga ada di rombongan tersebut.
Shahpoor Ahmadzai, juru bicara Kepolisian Provinsi Logar, mengatakan pembom meledakkan mobil yang berisi bahan peledak dekat konvoi gubernur di jalan bebas hambatan utama antara Logar dan Kabul, ibu kota Afghanistan.
"Dalam serangan itu 10 orang lainnya luka-luka, dan jumlah korban mungkin meningkat" kata Ahmadzai, dilansir Antara.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, mengatakan dalam pernyataan bahwa kelompok itu bertanggung jawab atas ledakan tersebut dan sejumlah besar anggota pasukan khusus Afghanistan terbunuh atau cedera.
Logar, yang terletak sekitar 75 kilometer dari Kabul, dikenal sebagai pintu gerbang strategis ke ibu kota dan rentan atas serangan-serangan karena kehadiran Taliban di sebagian besar kawasan provinsi tersebut.
Kelompok militan itu meningkatkan serangan-serangan di provinsi-provinsi strategis dalam beberapa bulan belakangan dan bertujuan mengusir pasukan asing, menggulingkan pemerintah dukungan barat, dan memulihkan negara versi mereka untuk menerapkan hukum Islam yang keras. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kenang Bom Thamrin, Keluarga Korban Minta Masyarakat Sadari Perbedaan
-
Pemerintah Diminta Bantu Kehidupan Keluarga Korban Ledakan Bom
-
Ini Pesan Korban Ledakan Bom untuk Masyarakat Jelang Pemilu 2019
-
Remaja Ini Dideportasi Karena Iseng Tulis Pesan Tentang Bom
-
Iseng Menulis Punya Bom, Remaja Ini Didenda Rp 42 Juta
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa