Suara.com - Komunitas korban bom Thamrin yang tergabung dalam Sahabat Thamrin menggelar kegiatan mengenang tiga tahun tragedi bom Thamrin, Jakarta.
Selain mengenang peristiwa tersebut, mereka juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga kedamaian jelang pemilihan umum 2019 (Pemilu 2019).
Juru bicara Sahabat Thamrin, Dwi Siti Rhomdoni mengajak masyarakat untuk tidak memihak kepada calon presiden atau legislatif jelang pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 yang akan berlangsung pada 17 April mendatang.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak memihak paslon manapun karena kami ingin berdamai," kata Dwi Siti di Jalan MH Thamrin, Minggu (13/1/2019).
Dwi menambahkan, Sahabat Thamrin mengajak masyarakat Indonesia untuk menghindari perpecahan yang diakibatkan oleh perbedaan pandangan politik di tahun 2019.
"Apapun pilihannya jangan sampai kita terpecah belah karena Indonesia itu Bhineka Tunggal Ika, kami ingin Indonesia damai," tambahnya.
Sahabat Thamrin adalah komunitas korban bom terorisme yang terjadi pada 14 Januari 2016 lalu, anggotanya terdiri dari 14 orang keluarga korban dan korban yang selamat.
Mereka tergabung dalam Yayasan Penyintas Indonesia yang didalamnya terdapat keluarga korban bom dari berbagai daerah di Indonesia seperti bom Bali, bom di JW Marriot Jakarta dan bom Thamrin.
Baca Juga: Dipaksa Layani 8 Lelaki Seharian, Kemaluan Gadis 14 Tahun Bengkak
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat