Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut yang menemukan alat perekam audio atau Cockpit Voice Recorder (CVR) milik pesawat Lion Air PK-LQP di Perairan Karawang, Jawa Barat.
"Saya undang mereka kemari, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras semuanya," katanya dalam jumpa pers di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin (21/1/2019).
Luhut mengapresiasi kinerja tim penyelam pasukan komando itu dalam menemukan CVR pesawat pada 14 Januari lalu. Adapun pesawat Lion Air itu jatuh di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018.
Luhut menyebut keberhasilan tim hingga titik darah penghabisan patut diapresiasi. Tim disebutnya tak kenal menyerah bahkan hingga hari terakhir pencarian.
"Dari cerita komandan penyelamnya, mereka ini bertekad sekali, bahkan mereka memodifikasi cara-cara konvensional yang dilakukan oleh tim yang disewa dari Singapura hampir 3,5 juta dolar dan tidak berhasil," kisahnya.
Proses pencarian, lanjut Luhut, berjalan cukup sulit karena kencangnya arus, pendeknya jarak pandang, hingga tenggat waktu yang terus menipis.
"Tapi komandan kapal dan tim hingga menit terakhir bekerja sampai akhirnya CVR ditemukan pada kedalaman 35 meter," katanya.
Luhut mengaku bangga dan sangat menghargai pencapaian tersebut. Ia berharap, penemuan CVR akan melengkapi investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas peristiwa nahas jatuhnya pesawat itu.
"Saya sebagai Menko Maritim menghargai kerja tim dan saya pikir ini menunjukkan bahwa kita hebat," tutup dia.
Berita Terkait
-
Daftar 10 Pejabat Terkaya, Ada Raffi Ahmad hingga Mertua Jessica Mila
-
Dibalas Luhut, Ini 3 Purnawirawan yang Disebut Ganjar Mencla-Mencle
-
Saling Memanas Bongkar Borok, Ini Beda Latar Pendidikan Luhut Vs Tom Lembong Vs Bahlil
-
Adu Kekayaan Maruli Simanjuntak vs Sang Mertua Luhut Pandjaitan, Siapa Lebih Sultan?
-
Menko Luhut Pandjaitan Beri Kabar Terbaru Soal Kesehatan, Netizen Malah Salfok ke Rambut Uban
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah