Suara.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar membuat sebagian ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan terendam banjir, Selasa (22/1/2019). Hujan disertai angin kencang sudah terjadi sejak Senin (21/1) kemarin malam.
"Ada sejumlah titik di wilayah Kota Makassar terendam air, dan sementara ini tim gabungan penanggulangan bencana sudah turun ke lokasi tersebut untuk memberikan bantuan sekaligus siap melakukan evakuasi terhadap warga korban terdampak," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Taufiek Rahman, seperti dilansir dari Antara.
Taufiek menerangkan, beberapa fokus perhatian BPBD Makassar di antaranya kawasan pemukiman Kodam III Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Lokasi ini berbatasan dengan Kabupaten Maros yang berdekatan dengan anak sungai di wilayah itu.
Banjirdi kawasan tersebut, terutama di Lorong Kotipa 16-14, ketinggian air mencapai sekitar 1,3 - 1,5 meter atau setinggi leher orang dewasa. Selain itu juga di Lorong Kotipa 08-13, ketinggian airnya sudah mencapai satu meter atau setinggi dada orang dewasa, sementara di Lorong Kotipa 6-7 ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter atau setinggi pinggang orang dewasa.
"Akibat hujan yang turun dengan intensitas sedang di Kabupaten Maros dan Kota Makassar, sehingga air terus bertambah sekitar satu centimeter per jam," ujar Taufiek saat memantau di sejumlah lokasi genangan air di Makassar," kata dia.
BPBD Kota Makassar, kata Taufiek, telah menyiagakan lima unit perahu karet di kawasan Perumahan Kodam III serta empat unit perahu karet di kawasan Perumnas Antang Blok 10 Kecamatan Manggala dan sekitarnya.
Taufiek mengatakan saat ini tim gabungan dari BPBD Makassar, SAR Brimob, PMI Kota Makassar, dan Dinsos Kota Makassar sudah turun ke beberapa lokasi tersebut, terutama di kawasan Perumahan Kodam III untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga di lokasi itu.
"Beberapa warga sudah mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi banjir itu. Kami juga terus memantau perkembangan serta melakukan evakuasi bagi rumah warga yang terendam banjir di kawasan Kodam III," katanya.
Sementara sejumlah jalan protokol seperti sebagian Jalan Andi Pangeran Pettarani, Jalan Hertasning, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Alauddin terlihat genangan air akibat hujan deras mencapai sekitar 30 sentimeter, sehingga membuat kondisi arus lalu lintas kendaraan melambat hingga macet.
Baca Juga: 97 Persen Gempa Lombok dan Tsunami Palu Tak Memiliki Jaminan Sosial
Berita Terkait
-
Hujan Deras, Listrik di Tenda Nikah Massal Pemprov DKI Padam
-
BMKG Prediksi Malam Tahun Baru di Jakarta Diguyur Hujan Lebat
-
Angin Kencang Rusak Sejumlah Rumah di Garut
-
BMKG Peringatkan Jawa Barat Dilanda Hujan Deras Disertai Petir Sore Ini
-
Empat Mobil di Jakarta Barat Rusak Tertimpa Kanopi Akibat Angin Kencang
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme