Suara.com - Angin kencang disertai hujan deras merusak sejumlah rumah warga di Kampung Engkol, Desa Tanjungkarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, mengatakan ada sekitar 14 rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebut. Angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon, namun tidak menimbulkan adanya korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini, hanya kerusakan rumah karena tertimpa pohon dan diterjang angin," katanya, dilansir ANTARA.
Dadi menuturkan angin kencang datang sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (28/12/2018). Warga mengaku kaget karena angin kencang saat hujan deras tidak lazim terjadi di daerah tersebut.
Laporan BPBD menyebut dari 14 rumah yang rusak, 7 disebabkan oleh angin kencang. Sementara 7 rumah lainnya rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang.
Warga setempat, kata Dadi, telah bergotong royong untuk membantu membersihkan puing-puing material bangunan rumah dan memperbaiki rumah warga lainnya yang rusak.
"Kami juga telah mendatangi langsung lokasi dan dengan dibantu warga melakukan perbaikan rumah yang rusak," tambahnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
BMKG Peringatkan Jawa Barat Dilanda Hujan Deras Disertai Petir Sore Ini
-
Tebing Longsor Tutup Jalur Bandung-Tasikmalaya
-
Diterpa Angin Kencang, Wisata Kebun Raya Bogor Ditutup Sementara
-
Empat Mobil di Jakarta Barat Rusak Tertimpa Kanopi Akibat Angin Kencang
-
Saksi: Banyak yang Makan Siang saat Atap Food Court Rasuna Garden Terbang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh