Suara.com - Noval Rizkyana punya hobi tak biasa, mengumpulkan bendera Merah Putih. Noval Rizkyana baru berusia 3 tahun.
Kemana pun Noval Rizkyana pergi, Noval Rizkyana selalu membawa bendera merah putih yang sudah melekat dengannya sejak berusia 18 bulan hingga sekarang.
Putra sulung pasangan Suminar (25 tahun) dan Andriana (26 tahun) warga kampung Kaumkaler RT 04/01 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi itu mempunyai kebiasaan unik lantaran sering melihat iklan partai politik di salah satu stasiun televisi.
”Sejak usia satu tahun ke mana-mana bawa bendera Merah Putih. Awalnya itu, melihat gambar-gambar bendera di televisi. Jika tidak membawa, Noval Rizkyana pasti nangis,” ujar Suminar.
Sang ayah, Andriana menyebut, tak terhitung jumlah bendera merah putih yang dimiliki Noval Rizkyana. Ia mempunyai banyak bendera merah putih dan bendera-bendera lainnya dirumahnya.
Tak hanya itu, bendera-bendera itu selalu dibawa kemanapun Noval Rizkyana pergi. Baik saat makan, bermain dan bahkan saat tidur pun harus memeluk bendera.
”Sekarang ini, Noval selalu ingin membeli bendera. Kalau ada yang berjualan dan memasangnya di depan rumah. Banyak bendera berbagai ukuran terpasang di depan rumah,” ungkapnya.
Baca Juga: Bawaslu Bakal Copot Deretan Bendera PDIP di Tiang Listrik Jakarta Selatan
Berita Terkait
-
Sidang Perdana Kasus Pembakaran Bendera di Garut Digelar Hari Ini
-
Gus Sholah Minta Kegaduhan Pembakaran Bendera Tauhid Dihentikan
-
Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Perbatasan Dapat Beasiswa
-
Jerit Pedagang Bendera Merah Putih di Perayaan Kemerdekaan
-
Diduga Hina Merah Putih, Pengelola Kalibata City Dipolisikan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan