Suara.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung menaikkan target tangkapan pengedar dan pembawa narkoba di tahun 2019. Tidak tanggung-tanggung, pelaku yang kedapatan membawa narkoba di atas 1 kilogram akan ditembak.
Kepala BNNP Lampung Brigjen Tagam Sinaga mengatakan pemakai narkoba saat ini sudah mempunyai tingkatan tersendiri, mulai dari pemakai, kurir, pengecer dan berakhir menjadi bandar narkoba.
"Pengalaman saya di BNN ini hanya ada empat tingkatan. Dari pemakai, lalu ketika uangnya habis dia naik jadi kurir, kemudian 'naik kelas' lagi jadi pengecer dan akhirnya bandar," kata Tagam di Aula BNNP Lampung, Jumat (25/1/2019).
Menurut Tagam, sudah banyak sekali kegiatan yang dikerjakan BNNP Lampung, diantaranya melakukan pencegahan, psikologi, hingga pemberantasan.
"Kalau sudah kita berikan pencegahan masih tidak mau kita kasih petunjuk melalui jalur psikologi. Tapi kalau tidak mempan juga kita brantas saja orang-orang itu," jelas anggota Polri berbintang satu tersebut.
Pada tahun ini, lanjut dia, BNNP Lampung akan menaikkan target sasaran dalam memberantas narkoba. Menurutnya kenaikan target tersebut bertujuan untuk mempersempit gerak jaringan narkoba.
"Di tahun 2019 ini, kita akan naikkan target tangkapan. Bawa narkoba di atas 1 kilogram, kita pastikan ditembak. Kita akan perketat jalur-jalur narkoba di Provinsi Lampung," tandasnya.
Berita Terkait
-
Geledah Kapal KM Karibia, BNN Temukan Ekstasi Jenis Baru
-
Polisi Kerahkan Pasukan Siber Buru Bule Prancis Penyelundup Narkoba
-
Potong Teralis Penjara, Bule Prancis Penyelundup Narkoba Kabur dari Rutan
-
Narapidana Narkoba di Nusakambangan Meninggal karena TBC dan Asma
-
Kuasa Hukum Upayakan Aris Idol Direhabilitasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai