Suara.com - Pemukim Yahudi ekstremis dari Permukiman Kiryat Arba, sebelah timur Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat Sungai Jordan, pada Sabtu (26/1) menyerang rumah orang Palestina di pinggir timur kota tersebut.
Beberapa sumber lokal juga mengungkapkan bahwa pemukim yang merusak dari Kiryat Arba, yang secara tidak sah dibangun di tanah orang Palestina, melemparkan batu ke beberapa rumah serta secara fisik menyerang anggota keluarga Abu Es'efan, dan membuat mereka luka ringan.
Itu adalah serangan kedua pemukim Yahudi terhadap rumah orang Palestina di daerah yang sama dalam waktu kurang dari 24 jam, kata Kantor Berita Palestina, WAFA. Pada Jumat malam, beberapa pemukim Yahudi menyerang daerah yang sama dan melukai dua anggota keluarga Abu Es'efan --termasuk seorang anak yang berusia 10 tahun, Mohammad, ayahnya, Jamil (48).
Kekerasan oleh pemukim ilegal Yahudi terhadap orang Palestina dan harta mereka rutin terjadi di Tepi Barat dan pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel.
Menurut kelompok hak asasi manusia Israel, B'Tselem, "Sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus melindungi orang Palestina di Tepi Barat. Namun, penguasa Israel tak peduli untuk memikul tanggung-jawabnya dan tak berbuat cukup untuk mencegah warga sipil Israel menyerang orang Palestina, harta mereka dan tanah mereka." [Antara]
Berita Terkait
-
Cerita Via Vallen Bertemu Anak-anak Palestina
-
Apa Kabar Palestina? Inilah Potret Buruk Kesehatan Warganya Akibat Perang
-
Natal adalah Perlawanan, Kristiani Gaza Palestina dalam Kepungan Israel
-
Putra PM Benjamin Netanyahu: Semua Umat Islam Sebaiknya Keluar dari Israel
-
Israel Akan Hancurkan Desa yang Didiami 10.000 Badui Palestina
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti