Suara.com - Lara Hall (30 tahun) berasal dari Sydney, Australia memutuskan untuk berkunjung ke Pakistan. Mulanya dia ingin bertemu pria yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik dan tinggal di rumah bak villa mewah.
Nahas, impian tersebut buyar setelah mendapati kenyataan bahwa di Pakistan dirinya justru dijebak.
BACA JUGA: Teriak Allahu Akbar, Penumpang Ini Dijambak Kru Pesawat
Lara Hall menjalin kencan online dengan pria bernama Sajjad. Pria yang tinggal di Pakistan ini menjanjikan Lara rumah bergaya villa Spanyol.
Lara yang mengaku hidupnya di Sydney sangat menyedihkan serasa dibuat melayang dengan janji-janji manis tersebut.
Sajjad pun mengundang Lara ke Pakistan untuk bertemu dengannya sekaligus diajak untuk menghadiri acara pernikahan kakak Sajjad.
Tanpa pikir panjang, Lara memutuskan bertolak ke Pakistan dari Sydney, Australia.
BACA JUGA: Pengalaman Naik Kapal Pesiar, Pergoki Kru yang Sedang Bercinta
Setibanya di Pakistan, kenyataan pahit yang justru menyambutnya.
Baca Juga: Kisah Naik Kapal Pesiar : Memergoki Kru Bercinta di Kamar yang Kami Sewa
Lara diajak menginap di rumah berukuran kecil yang memiliki lima kamar tapi dihuni bersama dengan 20 orang lainnya.
Benar-benar jauh dari gambaran rumah bergaya villa Spanyol.
Di rumah 'mewah' tersebut pelecehan seksual pun mulai terjadi. Lara tentu saja sangat ingin kabur dari rumah tapi masa berlaku visa miliknya sudah habis. Dia bisa ditangkap kalau sampai keluar rumah, ancam Sajjad.
BACA JUGA: Australia Liar Bung, Ular Keluar dari Lubang Toilet Gigit Pantat Orang
Lara Hall mengaku diperkosa oleh Sajjad. Kakaknya juga berkali-kali mencoba melakukan hal yang sama, seperti dikutip dari Mirror.
Perjuangan Lara Hall keluar dari 'tempat jahanam' tersebut menemui titik terang. Hal itu terjadi ketika Lara berhasil menghubungi seorang diplomat via Facebook.
Berita Terkait
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
Berpotensi Rusuh! Anjing hingga Kuda Amankan Laga Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
Pemain Sayap Aston Villa Keturunan Jawa Sering Dikutuk Lawan Liverpool, Kenapa Dia Selalu...
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying