Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menjadi sasaran perundungan banyak orang, lantaran mempersoalkan Jan Ethes yang kerap berada di dekat Presiden sekaligus Capres petahana Jokowi.
Perundungan itu berawal ketika Wakil Ketua MPR RI tersebut mengunggah tulisan ke akun Twitter miliknya, @hnurwahid, Jumat (25/1) pekan lalu.
“Ini Jan Ethes yang pernah sebut Jokowi, kakeknya, sebagai artis ya? Tapi bagaimana kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye? Bagaimana Bawaslu RI, masih bisa berlaku adil kah?” kecam Hidayat Nur Wahid.
Ihwal Hidayat mempersoalkan Jan Ethes dan menuduh balita itu sebagai alat kampanye Jokowi adalah, pemberitaan mengenai Tim Cakra 19—tim bayangan pemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin.
Andi Widjajanto, ketua tim tersebut, mengklaim Jokowi – Maruf Amin unggul dalam pertarungan kampanye di media sosial karean faktor Jan Ethes, cucu pertama Jokowi.
Tingkah polah bocah itu menggemaskan, sehingga warganet menuai simpati terhadap sang kakek, Jokowi.
Menurutnya, kubu rival, Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tak memunyai faktor tersebut.
Tak ayal, Hidayat Nur Wahid menuai kecaman dari banyak warganet gara-gara menuduh Jan Ethes dipolitisasi.
"Karena @hnurwahid dan @Ferdinand_Haean sudah membully cucu Pak Jokowi. Maka selayaknya kita voting saja. Sayangnya Prabowo tak punya cucu. Hanya punya anak. Jadi kita voting keduanya," sindir akun Eko Kuntadhi.
Baca Juga: Sidak, Petugas Terkejut Penunggak Pajak Mobil Bentley Tinggal di Gang Kecil
Sementara akun @RinjaniJB menjawab cuitan HNW dengan menuliskan, "Bapak serius nih mau main-main sama Jan Ethes? Jan Wthes kan tak ikut kampanye, pak! Anda tuh semestinya di level kakeknya Jan Ethes, pak. Tak malu mendowngrade diri sendiri ke level usia pre-school ?"
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional