Suara.com - Perempuan berinisial YY (32) melaporkan salah seorang pentolan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) bernama I Ketut PIJ (40) yang tak lain adalah suaminya sendiri ke polisi. Pelaporan itu dilakukan lantaran korban mengalami aksi penganiayaan dari pelaku yang diketahui baru keluar dari penjara terkait kasus dugaan melawan pejabat pemerintah.
Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi di dalam keduanya di Jalan Seroja Gang Belimbing Perum Nuansa Seroja, Denpasar Timur, Rabu (30/1/2019) siang. Terkait laporan itu, aparat Polresta Denpasar, Bali sudah mulai melakukan penyelidikan melalui serangkaian pemeriksaan saksi-saksi.
"Ya benar (kami terima laporan korban). Kami masih menyelidiki dan memeriksa saksi saksi," Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan seperti diberitakan Beritabali.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Diduga aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku karena masalah sepele. Berdasarkan pelaporan itu, terlapor diduga menjambak rambut korban, menendang perut dan memukul bagian mata sebelah kanan hingga mengeluarkan darah.
Namun, sejauh ini polisi belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap suami korban yang menjadi terlapor dalam kasus KDRT itu. Alasannya, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi setelah korban melapor pada Rabu kemarin.
"Kasusnya baru dilaporkan jadi kami masih dalami dulu,” tandasnya.
Sumber: Beritabali.com
Berita Terkait
-
Aniaya Penjual Durian Pakai Mandau, Debt Collector Meringkuk di Tahanan
-
Disekap Pacar, Gadis Ini Disetubuhi 4 Kali dan Rambutnya Digunduli
-
Sidang Penganiayaan Kades Ricuh, Dua Keluarga Saling Pukul Hingga Pingsan
-
Kesal Dituduh Rebut Suami Orang di Medsos, Caleg Golkar Aniaya Warga
-
Biadab, Ayu Ningrum Dianiaya Pakai Balok Saat Salat di Masjid
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'