Suara.com - Sidang kasus penganiayaan atas terdakwa Decky Tanasale alias Ade terhadap korban Habel Amanopunyo berakhir ricuh. Keluarga dari terdakwa dan korban terlibat perkelahian di luar ruang persidangan.
Dari pantaun Antara di Ambon, Kamis (10/1/2019), kericuhan bermula saat terdakwa Decky yang baru divonis satu bulan dan delapan hari penjara oleh majelis hakim keluar dari ruang persidangan.
Terdakwa maupun korban yang sama-sama didampingi puluhan anggota keluarga terlibat cekcok mulut di luar ruang sidang dan berujung perkelahian hingga mengganggu proses persidangan di ruangan lain.
Juru bicara PN Ambon Herry Setyobudi mengatakan, perkara tindak pidana umum kasus penganiayaan ini ditangani majelis hakim yang diketuai Syamsudin La Hasan dan didampingi Jimmy Wally serta Sofya Parerungan selaku hakim anggota.
Hanya saja Sofyan Parerungan telah pindah ke PN lain sehingga posisinya digantikan Philip Panggalila sebagai hakim anggota.
"Kami tidak mengetahui apa penyebab kericuhan, karena masalahnya terjadi di luar ruang persidangan," ujarnya.
Namun sejumlah pengunjung di luar ruang sidang mengatakan, kericuhan itu dipicu tuntutan jaksa penuntut umum Kantor Cabang Kejari Ambon di Saparua, Leunard Tuanakotta kepada terdakwa hanya tiga bulan penjara dan majelis hakim menjatuhkan vonis satu bulan dan delapan hari penjara.
Terdakwa Decky Tanasale yang merupakan Raja (kepala desa) Leinitu, Kecamatan Nusalaut (Maluku Tengah) ini didakwa bersalah melakukan pemukulan terhadap korban Habel Amanupunyo akibat persoalan dana desa.
Dalam persidangan pekan lalu, salah satu keluarga korban juga berteriak histeris sampai pingsan karena memprotes tuntutan JPU yang dinilai terlalu ringan.
Baca Juga: Polisi Temukan Fakta Baru Saat Reka Ulang Pembunuhan Wanita di Apartemen
Sejumlah aparat kepolisian bersenjata lengkap berupaya melerai terdakwa maupun korban bersama keluarga mereka, namun salah satu anak korban bernama Hovin Amanupunyo sempat dipukuli oleh keluarga terdakwa.
Merasa tidak puas, terdakwa bersama keluarganya menuju Kantor Polsek Sirimau yang hanya bersebelahan jalan raya dengan Kantor PN Ambon untuk melaporkan aksi keributan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Kesal Dituduh Rebut Suami Orang di Medsos, Caleg Golkar Aniaya Warga
-
Lamaran Kawin Selalu Ditolak, Johar Bakar Diri Bareng Kekasih di Kamar
-
Gagalkan Penyelundupan TKI Ilegal, Abdullah Dianiaya 2 Pria Bersenjata
-
Cemburu Buta, Naswier Ngamuk Tusuk Istri dan Tenggak Air Aki
-
Kepsek SMP di Garut Adu Kepala Siswa Saat Salat Dhuha, Orang Tua Geram
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?