Suara.com - Pria berinisial AL alias Acut (36), penagih utang atau debt collector sebuah perusahaan pembiayaan di Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, sejak Kamis (17/1) sore harus meringkuk di tahanan atas dugaan kasus penganiayaan terhadap penjual durian.
Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy melalui Kasat Reskrim AKP Andika Rama di Tamiang Layang membenarkan pihaknya telah menangkap Acut.
"Kini yang bersangkutan mendekam di tahanan untuk menjalani proses hukum," kata Andika Rama seperti dilansir Antara.
Penganiayaan terjadi pada Kamis (17/1) sekitar pukul 15.30 WIB saat korban bernama Mario (35) warga Gang Tudja Kelurahan Tamiang Layang sedang mengangkut durian yang hendak dijualnya.
Saat kejadian, korban bersama seorang rekannya bernama Junjung (34) dan seorang sopir bernama Mustapa (55) membawa durian dari Desa Ngurit, Kecamatan Gunung Bintai Awai, Kabupaten Barito Selatan melintas di Jalan Achmad Yani arah Ampah menuju Tamiang Layang.
Mobil pikap yang untuk mengangkut durian tersebut merupakan mobil yang disewa korban dari sebuah perusahaan pembiayaan. Belakangan ini korban diduga tidak lagi mampu secara rutin membayar biaya sewa kepada perusahaan tersebut karena usahanya kurang lancar.
Saat melintas di perumahan dinas anggota DPRD Barito Timur, Jalan Achmad Yani Kilometer 3,8 Tamiang Layang, korban dan rekannya dikagetkan oleh kemunculan pelaku, warga Jalan Achmad Yani KM 04 Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur. Pelaku mencegat mobil, kemudian mengajak korban ke rumahnya.
Saat itu pelaku yang mengaku sebagai kepala debt collector menagih uang sewa mobil dari korban. Pelaku juga ingin menarik mobil pikap yang disewa korban.
Adu mulut terjadi ketika korban meminta penundaan karena hendak menjual buah duriannya di Pasar Temenggung Djaya Karti, Tamiang Layang. Perdebatan panas terjadi hingga akhirnya pelaku pergi ke belakang rumah.
Baca Juga: Analisa Gestur di Debat Capres: Dari Joget, Pijat Hingga Gulung Lengan
Beberapa saat kemudian langsung menebaskan senjata tajam jenis mandau berulang-ulang kepada korban.
Korban yang tidak menyangka akan mengalami kejadian itu tidak sempat menghindar. Tebasan mandau pelaku membuat korban terluka di bagian kepala sebelah kiri dan atas, pergelangan tangan sebelah kiri, dan lutut sebelah kanan.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Tamiang Layang. Karena lukanya yang cukup parah, akhirnya harus dirujuk ke rumah sakit di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan untuk mendapatkan tindakan medis lebih intensif.
Kejadian itu juga dilaporkan ke polisi. Pelaku pun langsung ditangkap tanpa perlawanan pada Kamis (17/1) sore.
Berita Terkait
-
Aniaya 2 Tahanan Polisi, Puluhan Warga Kalbar Ramai-ramai Serahkan Diri
-
Disekap Pacar, Gadis Ini Disetubuhi 4 Kali dan Rambutnya Digunduli
-
Kesal Diteriaki, 2 Siswa SMK Aniaya Seorang Warga Hingga Tewas
-
Istri Mengaku Disetubuhi Tetangga yang Berondong, Rustam Kalap
-
Sidang Penganiayaan Kades Ricuh, Dua Keluarga Saling Pukul Hingga Pingsan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba