Suara.com - SN, seorang Calon Legislatif dari Partai Golkar dibekuk polisi lantaran diduga melakukan aksi penganiayan terhadap warga berinisial IA.
Kasatreskrim Polres Enrekang AKP Muh. Hatta menyebutkan jika dugaan penganiayan dilakukan SN setelah dituduh merebut suami korban. SN dan IA awalnya perang komentar di media sosial.
Merasa kesal karena tuduhan itu, SN akhirnya menyantroni AI di Sirkuit Didu Kalimbua, Kelurahan Kalosi, Kecamatan Alla pada bulan lalu. Kemudian pelaku lalu menganiaya korban.
"Informasinya, SN dituding telah merebut suami dari IA. Awalnya saling hujat di media sosial, SN kemudian mendatangi IA dan diduga telah melakukan penganiayaan," kata Hatta seperti dilansir dari Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com, hari ini.
Setelah menerima laporan, polisi kemudian meringkus SN yang tercatat maju menjadi caleg di Kabupaten Enrekang. Usai ditangkap, SN kemudian dibawa ke Mapolres Enkerang untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut.
Dalam kasus ini, polisi juga masih melakukan penyelidikan melalui pemeriksaan saksi dan alat bukti untuk menentukan status hukum SN.
"Tindak lanjutnya masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti, dan diduga pelaku masih kami amankan, "tambah AKP. Muh. Hatta.
Sumber: Kabarmakasssar.com
Baca Juga: Incar Arsene Wenger sebagai Pelatih, Timnas Qatar Siap Bayar Mahal
Berita Terkait
-
Biadab, Ayu Ningrum Dianiaya Pakai Balok Saat Salat di Masjid
-
Dikabarkan Sakit Maag Kronis, Polisi: Habib Bahar Sehat-sehat Saja
-
Usai 3 Hari Ditahan, Bahar bin Smith Baru Dibesuk Keluarga
-
Tahan Habib Bahar bin Smith, Ini yang Sudah Dilakukan Polisi Jabar
-
Dikhawatirkan Kabur, Alasan Polisi Tahan Habib Bahar Smith
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri