Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di rumah dinas Jusuf Kalla, di Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (31/1/2019) malam.
Berdasarkan informasi, pertemuan Jokowi dan JK tersebut tidak didampingi menteri atau orang dekat Jokowi.
Saat ditemui di Benteng Van Den Bosch, Ngawi, Jokowi menuturkan pertemuannya dengan JK membicarakan evaluasi bencana alam yang terjadi pada akhir tahun 2018 seperti di Nusa Tenggara Barat, Palu, Banten, Lampung dan Sulawesi Selatan.
"Oh ya ya ya agak lama, terutama memang evaluasi mengenai bencana di NTB, Kemudian di Palu dan juga di Banten dan Lampung," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi menyebut dalam pembicaraan tersebut juga dibahas perihal penanganan pasca gempa bumi di NTB yang akan segera selesai.
Ia pun memberikan target kepada Kepala
Kepala BNPB agar merampungkan hunian sementara dan untuk pembangunan hunian tetap di tempat relokasi baru sudah dimulai.
"Evaluasi update nanti NTB segera selesai karena memang uangnya sudah di sana, tinggal memperbaiki prosedur di Pemprov, Pemkab, Kabupaten agar segera samppai ke yang ingin membangun rumah. Tapi memang tinggal sisa yang saya kira tidak banyak. Ini segera kita selesaikan kemarin saya sudah memberikan target ke kepala BNPB agar di bulan ini segera dirampungkan," tandasnya.
Baca Juga: KH Maimun Zubair Isyaratkan Pilih Jokowi di Pilpres 2019
Berita Terkait
-
Didukung JK Jadi Ketum PSSI, Ini Tanggapan Erick Thohir
-
JK Pernah Minta Jokowi Jangan Baca Hasil Survei Terkait Pilpres
-
Ketum PKB Minta Jatah 10 Menteri, JK: Berlebihan, yang Lain Dapat Apa?
-
Alasan Indonesia Terus Berutang, Wapres JK: Cara Pengelolaan Keuangan
-
Soal Transportasi di Jakarta, Anies Dapat Tugas Khusus dari Jusuf Kalla
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia