Suara.com - Erick Thohir menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebutnya pantas menjadi Ketua Umum PSSI. Presiden Mahaka Group ini mengatakan akan memikirkannya setelah selesai tugasnya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya rasa apa yang Pak JK ucapkan sebuah apresiasi," kata Erick Thohir di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (31/1/2019).
"Tetapi seperti apa yang sudah saya bicarakan beberapa kali, olahraga Indonesia terutama sepak bola harus dikelola secara profesional, transparan dan tentu tidak politik. Nah hari ini saya kan dalam posisi sampai bulan April tidak mungkin,"
Erick, yang pernah menjadi bos klub Italia Inter Milan dan klub D.C. United asal Amerika Serikat itu berpesan jangan sampai mengorbankan olahraga dengan posisi-posisi individu yang kurang menguntungkan.
"Jadi kalau saya fokus kepada kerja saya hari ini, nanti setelah April ya kita lihat," kata Erick yang menjabat ketua panitia pelaksana Asian Games 2018 INASGOC itu.
Erick mengaku tertantang untuk mengurusi sepak bola Indonesia dan mengatakan liga sepak bola nasional harus dikelola secara profesional, transparan, dan bersih dari pengaturan skor, yang nantinya akan menciptakan efek pertumbuhan ekonomi di industri sepak bola itu sendiri.
"(Setelah April) kalau diajak mengelola secara transparan, tidak berpolitik, boleh kita bicarakan. Tapi karena hari ini posisi saya lebih baik kita fokus dulu," kata pria penguasana
Sebelumnya di kantor Wakil Presiden, Selasa (29/1/2019), Wapres JK menyebut Erick Thohir memenuhi kriteria untuk menjadi ketua umum PSSI.
"Saya aktif di sepak bola kira-kira 40 tahun lalu. Saya tidak tahu lagi siapa yang punya pengalaman. Jaman dulu saya tahu, karena kami sering rapat di PSSI secara bersama. Sekarang banyak generasi muda lah yang baik," ujar Kalla.
Baca Juga: Imbang Lawan Kepri 757 Jaya, Ivan Kolev Singgung Kondisi Lapangan
"Mungkin yang punya pengalaman bola internasional Erick (Thohir). Erick lagi, Erick lagi," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan