Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo sempat mengutarakan adanya tim sukses yang menerapkan Propaganda Rusia dalam Pilpres 2019. Jokowi pun menjelaskan maksud pernyataanya itu hanya merupakan kiasan dan bukan merujuk kepada negara Rusia.
"Ya, ini kita tidak bicara mengenai negara, bukan negara Rusia, tapi terminologi dari artikel di Reins Corporation. Sehingga ya memang tulisannya seperti itu, bahwa yang namanya semburan kebohongan," kata Jokowi di kediaman Akbar Tandjung usai menghadiri peringatan ke-72 tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kediaman Akbar Tanjung di Jalan Punawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2019) malam.
Jokowi menyebut dalam artikel Reins Corporation yang dibacanya, bahwa dalam tulisan tersebut menjelaskan mengenai propaganda yang menyebarkan kebohongan.
"Semburan hoaks itu bisa mempengaruhi dan membuat ragu dan membuat ketidakpastian. Dan itu biasanya di negara-negara lain tanpa didukung oleh data-data yang kongkrit ya memang seperti itu," ujar Jokowi
Reins Corporation adalah sebuah lembaga non-profit di Amerika Serikat yang fokus pada analisa kebijakan publik. Istilah itu diambil dari sebuah artikel yang diterbitkan di Amerika.
Terkait hal itu, Jokowi menegaskan pernyataaan yang disampaikan dalam pidato itu tak lagi disangkutpautkan dengan sebuah negara. Jokowi menegaskan untuk hubungan Indonesia dan Rusia tetap berjalan baik.
"Sekali lagi ini bukan urusan negara kita, Indonesia dan Rusia, bukan. Saya dengan Presiden (Rusia) Putin sangat - sangat baik hubungannya," tutup Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi kembali menyindir soal propaganda Rusia yang tengah dipraktikkan dalam Pemilihan Presiden 2019. Dirinya menyebut ada tim sukses yang tengah menjalani propaganda tersebut. Propaganda Rusia sendiri merupakan teori propaganda dengan cara menyebarkan kebohongan sebanyak-banyaknya sehingga membuat masyarakat menjadi ragu menentukan pilihan.
"Problemnya, ada tim sukses yang menyiapkan sebuah propaganda Rusia. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan fitnah. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan dusta dan hoax,” kata Jokowi saat bertemu dengan ribuan pendukungnya di pelataran Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).
Berita Terkait
-
Di HUT ke-72 HMI, Akbar Tanjung Doakan Jokowi Bisa Jadi Presiden 2 Periode
-
Agum Gumelar: Kalau Tak Suka Pemerintah Jangan Dukung Gerakan Radikal
-
Ma'ruf Amin: Ada yang Sebut Saya Alat dan Pacul untuk Digunakan Jokowi
-
Dukung Jokowi, Agum Gumelar: Tak Benar Jika Kopassus Identik dengan Prabowo
-
Prabowo - Sandiaga dan Timses akan Berkumpul Dekat Rumah Jokowi, Ada Apa?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra