Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta kepada seluruh pendukung dari Surabaya untuk bisa membantu memantau jalannya persidangan musisi sekaligus caleg Partai Gerindra, Ahmad Dhani. Fahri tidak ingin sesuatu yang tak diinginkan menimpa pentolan grup band Dewa 19 itu.
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter. Melalui akun @fahrihamzah, ia meminta seluruh warga Surabaya membantu mengawal seluruh proses persidangan ujaran 'idiot' yang tengah dijalani Ahmad Dhani.
"Teman2 di Surabaya mohon bantuannya memantau. Jangan sampai terjadi apa2 dengan #ADP,” cuit Fahri Hamzah, Kamis (7/2/2019).
Tak hanya itu, Fahri juga meminta penegak hukum dapat menegakkan keadilan setegak-tegaknya. Ia menginginkan agar Ahmad Dhani dalam kondisi aman didampingi pengacara.
“Berharap beliau AMAN setelah didampingi lawyer. Saya tetap berharapkeadilan bagi @ahmaddhaniprast semoga didengar oleh penegak hukum. #JagaADP #NegaraHukum,” tulis Fahri.
Cuitan yang ia unggah pukul 10.53 itu pun disukai oleh 638 orang dan dikomentari oleh 76 orang. Kebanyakan warganet menilai sikap Fahri terlalu berlebihan yang mengekslusifkan sosok Ahmad Dhani.
Diketahui, Ahmad Dhani baru saja divonis 1 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam putusannya, hakim menilai cuitan Ahmad Dhani di Twitter terbukti menimbulkan permusuhan individu atau kelompok tertentu di masyarakat.
Ahmad Dhani pun ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta untuk menjalani masa tahanan.
Baca Juga: Bule Penampar Petugas Imigrasi Doakan Indonesia Kena Tsunami
Kemudian pada pada Kamis (7/2/2019) pagi tadi, Ahmad Dhani dibawa ke Surabaya untuk menjalani kasus berbeda yakni ujaran 'idiot' dalam vlog saat ia batal menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya akhir 2018 lalu.
Berita Terkait
-
Dipenjara di Rutan Medaeng, Ahmad Dhani Akan Sidang Selasa dan Kamis
-
Ini Dakwaan untuk Ahmad Dhani Terkait Kasus Ujaran Idiot
-
Teriakan Allahuakbar Antar Ahmad Dhani Masuk Penjara Medaeng Surabaya
-
Ahmad Dhani Dipenjara di Rutan Medaeng atas Putusan PT DKI Jakarta
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Ahmad Dhani Ucapkan Ujaran Idiot
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?