Suara.com - Aparat Polres Tangerang Selatan resmi menetapkan Adi Saputra (21) pemuda yang melakukan aksi perusakan terhadap sepeda motor saat ditilang petugas. Penetapan tersangka itu terkait kasus pemalsuan surat tanda kendaraan (STNK).
"Ya yang bersangkutan (Adi Saputra) telah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho saat dikonfirmasi, Jumat (8/2/2019).
Terungkapnya kasus sepeda motor bodong itu setelah polisi mendalami surat dan nomor kendaraan sepeda motor yang dirusak Adi saat ditilang petugas di jalan raya. Dari hasil penelusuran polisi, sepeda motor yang dirusak itu merupakan milik Nur Ichsan, warga yang menggadaikan sepeda motornya kepada seseorang berinisial D yang kini masih diburu polisi.
"Kendaraan Bermotor yang sah atas nama saudara Nur Ichsan yang menggadaikan mootor beserta STNK kepada D. Akan tetapi tanpa seizin pemilik kendaran bermotor kemudian dijual melalui media sosial," kata dia.
Terkait kasus pemalsuan STNK itu, polisi membekuk Adi di kediamannya di RT 1, RW 1 Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (7/2/2019) malam.
Kasus ini berawal dari video viral yang menayangkann aksi perusakan sepeda motor yang dilakukan seorang pemuda di kawasan Tangerang Selatan. Aksi perusakan itu dilakukan lantaran pemuda itu menolak saat ditilang polisi lantaran melawan arus dan tidak mengenakan helm.
Berita Terkait
-
Adi Saputra Ditangkap Polisi, Netizen: Detik-detik Avengers Nangis
-
Rusak Motor saat Dirazia dan Bakar STNK, Adi Akhirnya Diringkus Polisi
-
Rusak Motor dan Pamer Bakar STNK, Adi Sulut Kemarahan Warganet
-
Setelah Hancurkan Motor saat Dirazia Polisi, Diduga Adi Saputra Bakar STNK
-
Jual Motor Hasil Begal di Facebook, Pembegal Remaja Diciduk Polres Tangsel
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
DPR RI Dukung Pembekuan Izin TikTok, Tapi Minta Tidak Matikan Ekosistem UMKM
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Keluarga Pahlawan Nasional Akan Hadir Meriahkan Perayaan
-
Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar