Suara.com - Sedikitnya dua orang bocah SD --usia 8 dan 10 tahun-- ditemukan tewas tenggelam saat berekreasi di kawasan wisata Pantai Rutah, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (10/2/2019).
"Tim SAR belum sempat diturunkan ke lokasi kejadian, karena masyarakat yang sigap di sekitar lokasi wisata pantai ini langsung melakukan upaya pertolongan dan pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin, di Ambon, Minggu (10/2).
Dua bocah yang jadi korban tewas diketahui bernama Joshua Seipara (8 tahun) dan Aldino Pattiasina (10). Keduanya masih berstatus pelajar, berdomisili di Desa Layeni, Kecamatan Teon Nila Sarua (TNS).
Menurut Muslimin, peristiwa kecelakaan laut itu terjadi pada Minggu (10/2), sekitar pukul 12.00 WIT, bertempat di lokasi Pantai Wisata Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. Kecelakaan tersebut menyebabkan tenggelamnya beberapa orang, serta mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Saat itu, menurut Muslimin, rombongan keluarga bersama beberapa masyarakat dari Waipia datang ke lokasi wisata. Mereka kemudian menyewa perahu berbodi fiber ukuran 4 meter, yang diketahui milik saksi Silaiman Mahali alias Aldi (23) yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan dan beralamat di Dusun Haruo, Negeri Rutah.
Perahu itu disewa untuk mengangkut penumpang sebanyak 15 orang. Selanjutnya, mereka mengitari laut Rutah dengan menggunakan perahu tersebut, di kawasan yang berjarak kurang lebih sekitar 150 meter dari pesisir pantai, namun ketika berbelok perahu itu langsung terbalik.
Warga sekitar yang menyaksikan musibah ini, saat itu secara spontan langsung melakukan upaya pertolongan, dan mengevakuasi para penumpang ke pesisir pantai.
Adapun tindakan unsur aparat keamanan di lokasi kejadian, menurut Muslimin, yaitu membawa para korban ke Puskesmas Amahai guna mendapatkan perawatan. Aparat kemudian juga mengamankan pemilik perahu bodi fiber untuk dimintai keterangan, serta berkoordinasi dengan keluarga korban atas peristiwa yang terjadi. [Antara]
Baca Juga: The Flying Dutchman, Kereta Gantung Curam di St. Martin, Berani Coba?
Berita Terkait
-
Bocah SD Jadi Pahlawan! Nekat Panjat Tiang 12 Meter Selamatkan Merah Putih Berkibar
-
Main Layangan Berakhir Petaka! Bocah di Tambora Ditemukan Tewas di Tumpukan Sampah Kali Ciliwung
-
Kapal Boat DPRD Mentawai Terbalik: 17 Selamat, 1 Hilang! Pencarian Intensif Dilakukan
-
Tangis Bocah SD Anak Yatim yang Digugat ke Pengadilan: Kok Kakek-Nenek Tega...
-
Bocah SD Anak Yatim Digugat Kakek-Nenek, Dedi Mulyadi: Saya Bantu, Jangan Takut!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota