Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir memastikan dana hasil pelelangan lukisan hari ini akan di proses secara transparan oleh pihaknya ke KPU.
Hal ini agar nantinya dana tersebut bisa dipergunakan dengan baik oleh TKN untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi - Ma'aruf Amin.
Dia memastikan pihaknya tidak akan menutup-nutupi pendapatan TKN dari lelang hari ini.
Hal itu dikatakannya usai menghadiri acara lelang di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Senin (11/2/2019).
"Saya rasa nanti kita akan laporkan karena yang namanya dana kampanye bermacam-macam. Seperti kami sudah melaporkan ketika banyak rakyat mendukung TKN," ujarnya.
Namun dirinya mengakui jika ada beberapa hal yang harus ditutupi dalam acara lelang tersebut.
Termasuk dilarangnya awak media untuk meliput langsung acara lelang yang dihadiri Jokowi ini.
"Tidak mungkin, kami dari tim TKN, menjaga profesionalisme. (Tidak mungkin) menutup-nutupi. Tapi memang ada yang harus tertutup dan terbuka," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah seniman Indonesia hari ini berkumpul dengang para timses Capres Cawapres Jokowi - Ma'aruf Amin di Hotel Pullman, Jakarta Barat.
Baca Juga: Cantiknya Svetlana, Petinju yang Bikin Heboh Unggah Foto Setengah Bugil
Kehadiran para seniman lukis lintas generasi ini dalam rangka acara lelang lukisan besar-besaran.
"Para budayawan kita membentuk tingkat keadaban kita sebagai bangsa, karena capaian kebudayaan sebuah bangsa itu sangat menentukan bagaimana tolak ukur kemajuan bangsa itu karena di situlah nilai-nilai kemanusiaan itu diekspresikan dengan bebas," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di tempat dan waktu yang sama.
Berita Terkait
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026
-
Tangan Besi Erick Thohir: Total Pecat 5 Pelatih Sepanjang Tahun 2025
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!