Suara.com - Usai Dilantik, Khofifah dan Emil Dardak Bakal Kunjungi KPK.
Setelah nanti dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu 13 Februari 2019, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak mengagendakan program kerja perdana dengan mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Langkah itu dilakukan untuk meminta petunjuk agar bisa bekerja sesuai prosedur dan mencegah praktik korupsi di Jatim.
"Hari pertama setelah pelantikan, Insya Allah sore kita akan ke KPK," beber Khofifah usai menghadiri perpisahan Gubernur Jatim, Soekarwo di gedung Grahadi, Surabaya, Senin (11/2/2019) malam.
Khofifah menegegaskan, kedatangannya ke KPK untuk meminta petunjuk dalam rangka pencegahan, mengingat angka korupsi di Jatim cukup tinggi. Dia juga berharap, agar bawahannya bisa bekerja secara hati-hati.
"Ini memang kita lakukan rangka mengedepankan aspek pencegahan, supaya ASN dapat bekerja lebih tenang," katanya.
Ketua PP Muslimat itu juga menjelaskan, setelah kedatangannya ke lembaga anti rasuah tersebut, hari kedua dirinya dan Wagub Emil Dardak juga akan menyambangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pasalnya, ASN harus bekerja profesional dan paham administrasi, agar nantinya tidak ada aspek hukum yang dilanggar.
"Kalau hari kedua ke BPK, terus siangnya nanti rencananya akan menggelar sujud syujur di masjid Al Akbar setelah itu ke Grahadi," jelasnya.
Khoififah dan Emil Dardak sendiri akan menyampaikan visi misinya pada tanggal 15 Februari di gedung DPRD Jawa Timur. Nantinya, pada rapat dengan wakil rakyat itu, Khofifah akan menjabarkan program kerja 99 hari kedepan untuk Jawa Timur.
"Hari Jumat sudah langsung tancap gas dan RPJMD harus dikerucutkan, sosiaisasi berseiring dengan nawa bakti satya. Hari senin sertijab di DPRD Jatim penyampaian visi misi," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta