Suara.com - Mardiyan, lelaki berusia 34 tahun di Cilincing, Jakarta Utara, ditemukan tak bernyawa dalam posisi tergantung pada seutas tali.
Kanit Reskrim Polsek Cilincing Ajun Komisaris Suharto mengatakan, Mardiyan nekat bunuh diri karena kisah asmaranya tak direstui sang bunda.
“Ibunya tak merestui korban mencintai seorang janda yang sudah memunyai satu anak. Motifnya murni itu, bunuh diri,” kata Suharto kepada Suara.com, Rabu (13/2/2019).
Suharto menambahkan, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi terkait kasus tersebut. Selain itu, kepolisian tak akan memeriksa sang janda yang dikasihi oleh Mardiyan.
"Buat apa diperiksa? Kan yang melarang hubungan itu Ibunya," tambahnya.
Sebelumnya, Mardiyan gantung diri menggunakan tali sepatu karena dilarang berpacaran dengan janda. Janda yang dicintai Mardiyan sudah mempunyai seorang anak.
Penemuan mayat Mardiyan setelah seorang teman satu kontrakannya curiga, lelaki 24 tahun itu tak kunjung keluar dari kamar mandi. Setelah di lihat, ternyata Mardiyan sudah terbujur kaku dalam keadaan tergantung.
"Karena merasa curiga terhadap korban yang sedang mandi namun tak kunjung selesai, pada pukul 23.00 WIB saksi mengecek kamar mandi dan mendapati korban dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi dengan menggunakan tali sepatu," ujar Suharto.
Mardiyan gantung diri di kamar mandi kontrakannya di Gang SMA 83, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (12/2/2019).
Baca Juga: Baru Enam Bulan Bebas, Jupiter Fortissimo Kembali Berurusan dengan Polisi
Berita Terkait
-
Hubungan Asmara dengan Janda Tak Direstui, Pemuda Cilincing Gantung Diri
-
Dilarang Pacaran dengan Janda, Mardiyan Akhiri Hidupnya Sendiri
-
Pemuda Cilincing Gantung Diri karena Tak Boleh Pacaran dengan Janda
-
Naik Pesawat Sambil Merokok, Mohammad Hasanatan Hangus Terbakar
-
Sudah Lama Jadi Duda, Ayep Tewas Gantung Diri Usai Tanam Cabai
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha