Suara.com - Netizen mendoakan Ani Yudhoyono. Ani Yudhoyono sakit kanker darah. Istri Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura.
Tak hanya sanak saudara dan kerabat terdekat saja yang merasa bersedih dengan penyakit kanker darah yang diidap oleh Ani Yudhoyono, sejumlah warganet juga turut berduka. Muncul tagar #cepatsembuhBuAni di media sosial Twitter.
Tagar ini langsung menempati posisi ketiga sebagai topik terhangat yang dibicarakan di Twitter hari ini, Rabu (13/2/2019). Para warganet berbondong-bondong memberikan doa untuk kesembuhan wanita yang memiliki nama lengkap Kristiani Herrawati ini.
“Doa terbaik untuk Ibu Ani Yudhoyono yang sedang diberi ujian melawan penyakit serta keluarga yang tabah dan setia mendampingi #cepatsembuhBuAni,” ujar warganet @dedylipvoka.
“Mari kita juga turut mendoakan agar #cepatsembuhBuAni dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga,” kata warganet @atyjogja12.
“Kami rakyat Indonesia bersatu hati dan berdoa untuk Bu Ani, lekas sembuh ya Bu #cepatsembuhBuAni,” ungkaap warganet @marimun_n.
Melalui sebuah video, SBY mengumumkan penyakit yang diderita oleh sang istri. Sejak 2 Februari 2019, Ani menjalani perawatan di National University Hospital. Rangkaian perawatan intensif yang dijalani oleh Ani sesuai dengan rekomendasi tim dokter Kepresidenan Indonesia.
“Sejak tanggal 2 februari 2019 yang lalu ibu ani menjalani medical treatment di Singapura atas rekomendasi tim dokter Kepresidenan Indonesia,” ungkap SBY.
Selama menjalani pengobatan di Singapura, SBY selalu setia menemani sang istri. SBY pun membatalkan seluruh pertemuan yang seharusnya ia hadiri demi mendampingi dan memberikan dukungan terhadap sang istri.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap SBY, Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah
Berita Terkait
-
#CepatSembuhBuAni: Warganet Berdoa untuk Kesembuhan Ani Yudhoyono
-
Penjelasan Lengkap SBY, Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah
-
Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Kenali Gejala dan Penyebabnya
-
Bantu Tangani Kanker Darah Istri SBY, Jokowi Kirim Dokter ke Singapura
-
Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, SBY: Saya dan Ibu Ani Minta Maaf
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO