Suara.com - Sebuah warung pecel lele di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan menjadi sasaran aksi penyerangan geng motor pada Selasa (12/2/2019) dini hari sekira pukul 03.15 WIB. Dari aksi penyerangan itu, pelaku berhasil membawa kabur komputer jinjing milik pemilik warung.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno mengatakan aksi penyerangan geng motor itu terjadi kala pemilik warung hendak menutup tokonya. Dari pemeriksaan sementara, awalnya ada salah satu pelaku yang berpura-pura memesan masakan saat tiba di warung tersebut.
"Pada saat korban mau tutup warung ada pengendara motor yang bertanya 'bang masih ada nasinya', dijawab 'masih', kemudian enggak lama datang temannya mengacungkan sajam (senjata tajam)," tutur Prayitno saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/2/2019).
Merasa nyawanya terancam, pemilik warung pecel lele itu melarikan diri dan meninggalkan sebuah notebook di warungnya. Alhasil, komplotan bandit jalanan itu dengan mudah mengambil notebook sang pemilik warung.
"Kerugian materiil satu buah notebook," jelasnya.
Kekinian, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari tiga orang saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, tambah Prayitno, polisi juga tengah mengumpulkan bukti petunjuk guna mengusut kasus. Prayitno juga menyebut saat ini pihaknya terus mengejar geng motor yang melakukan aksi perampokan tersebut.
"Selanjutnya anggota gabungan polda, polres dan polsek berupaya ungkap kasus ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kawanan Geng Motor Pelaku Perampokan Brutal di Jakarta Ternyata Masih ABG
-
Tak Punya SIM dan Bawa Sajam, Kawanan Geng Motor Tanah Abang Diciduk Polisi
-
Bukan Polisi, Ini yang Bikin Anggota Geng Motor Ketakutan
-
Bacok Warga Hingga Tewas, Geng Kopus Didor karena Keluarkan Pisau ke Polisi
-
Pemuda Tewas Dipacok di Jalan Benyamin Sueb, Diduga Geng Motor
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!