Suara.com - Pelaku teror pembakaran kendaraan di Kota Semarang, Jawa Tengah semakin nekat. Pasalnya, pelaku misterius yang masih berkeliaran itu beraksi membakar sepeda motor milik warga pada pagi hari sekitar 09.50 WIB.
Aksi pembakaran itu kini terjadi di Jalan Prambanan Timur IV RT 4, RW 11, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (16/2/2019).
Tak tanggung-tanggung, pelaku teror itu membakar dua sepeda motor milik warga. Aksi teror di siang bolong itu sontak membuat kaget warga komplek perumahan yang berada pas di belakang Kantor Kelurahan Kalipancur. Dua motor terbakar itu milik penghuni rumah indekost milik Haji Surat, yang terparkir di halaman teras rumah.
"Posisi saya pas duduk hadap rumah kost itu, kok ada pletik-pletik api, saya lihat sudah besar api, terus saya panggil yang punya rumah," kata Mbah Timan, pemilik warung makan.
Terbakarnya dua motor itu cukup membuat heran warga. Pasalnya, selain terbilang masih pagi, dua akses pintu masuk ke komplek pun dijaga sekuriti cukup ketat. Bahkan lokasi kejadian berada di depan warung makan yang ramai.
Saat pemilik rumah keluar melihat kondisi, lanjut Mbah Timan, pemilik rumah justru lari ke bagian belakang lantara mengira yang terbakar adalah dapur rumah dan indekosnya.
"Warga dan penghuni kos ramai ikut memadamkan api, suami saya ikut memadamkan pakai air bilasan warung biar cepat karena pemilik rumah malah lari ke dapur," kata dia.
Berselang 15 menit api berhasil dipadamkan, teronggok dua kendaran jenis Honda Vario dan Honda Mega Pro yang ludes bagian jok, body mesin, body samping, roda belakang, spakbord depan dan knalpot.
Mbah Timan menambahkan, jika suasana lingkungan komplek saat siang hari terbilang sepi dan akan ramai pada sore hari karena warga dan penghuni kost pulang dari kerja. Tidak ada hal yang mencurigakan.
Baca Juga: Anak Suka Gonta-Ganti Ekstrakurikuler, Normal Nggak Ya?
"Ndak ada yang lewat depan sini, kondisi sepi, itu pagar juga tertutup," terang Mbah Timan.
Awan (23), penghuni kost mengaku kaget dengan kabakaran motor di tempat kosnya. Saat itu dia dalam keadaan masih tidur dan tiba-tiba pemilik rumah teriak kebakaran.
"Saya masih tidur karena shift siang, jam 9 an ibu kos teriak kebakaran, saya kaget lalu bangun dan ikut memadamkan," kata Awan.
Saat ini, dua motor tersebut telah diamankan polisi dengan diberi garis pengaman serta ditutup mantel. Tim Inafis Polrestabes Semarang berserta Polsek Ngaliyan masih menyelidiki kejadian pembakaran yang dilakukan pelaku misterius tersebut.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting