Suara.com - Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) membedah visi misi Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, Selasa (19/2/2019). Acara ini akan dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Asrul Sani dan beberapa komisaris Komnas HAM.
Acara yang digelar di Gedung Komnas HAM di Jalan Latuharhary nomor 4b Menteng, Jakarta Pusat akan terbagi dalam dua hari, yaitu 19 dan 20 Februari 2018. Untuk hari pertama akan menghadirkan perwakilan dari TKN Jokowi - Maruf Amin. Sementara hari kedua akan menghadirkan perwakilan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Acara ini diadakan karena Komnas HAM merasa perlu mendalami pemahaman dari pasangan calon presiden dan wakil presiden khususnya dalam bidang HAM. Walaupun isu HAM sempat dibahas pada debat perdana, tetapi pembahasannya dianggap terlalu singkat.
"Isu mengenai HAM perlu lebih diperhatikan oleh tiap paslon. Memang sempat dibahas saat debat tapi substansinya sangat sedikit karena waktu yang terbatas," ujar Yunita Sekretaris Tim Pemantauan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Komnas HAM.
Menjelang acara, baru hanya para jurnalis dan panitia acara yang mengisi ruangan. Sementara ruang rapat pleno utama lantai tiga kantor Komnas HAM tersebut akan dihadirkan oleh empat orang pembicara, awak media, perwakilan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan undangan lainnya.
Berita Terkait
-
Kubu Prabowo Minta KPU Tindak Pendukung Jokowi yang Bawa APK ke Arena Debat
-
Video Luhut Pasang Badan buat Jokowi saat Ricuh Jeda Debat Kedua Pilpres
-
Beredar Video Bentrok di Arena Debat, Gara-gara Jokowi Ungkap Lahan Prabowo
-
Tanah yang Dimiliki Prabowo Lebih Banyak dari yang Disebut Jokowi di Debat?
-
Fahri Hamzah Tantang Jokowi Kembalikan Tanah yang Dimiliki Asing
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?