Suara.com - Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta dan Lembaga Dakwah Front akan menggelar acara doa bersama bertajuk 'Munajat 212 Mengetuk Pintu Langit Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Agama'. Acara ini akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/2/2019) malam ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah melalukan persiapan pengamanan untuk menjaga acara tersebut. Namun untuk mengurangi potensi kemacetan, ia mengimbau sebagian massa yang akan datang untuk berdoa di tempat masing-masing.
"Kalau massa yang bisa berdoa di kecamatan masing-masing, agar tak menumpuk (di Monas). Karena kan (hari ini) masih hari dinas (kerja) juga. Jalan-jalan di Jakarta kalau hari kerja pasti akan macet," ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/2/2019).
Dia mengatakan, dengan beberapa massa yang memutuskan untuk berdoa di tempat masing-masing, kemungkinan besar akan mengurangi kemacetan. Polisi, kata dia, juga membuat rekayasa lalu lintas untuk mengatisipasi kemacetan nanti malam.
"Mudah-mudahan kalau dipecah di wilayah masing-masing bisa mengurangi kemacetan di ibu kota," katanya.
Namun terlepas dari imbauan itu, Harry mengaku pihaknya sudah siap mengawal jalanya acara Munajat 212 nanti malam. Kantong parkir di kawasan sekitaran Monas sudah disiapkan bagi massa yang akan hadir.
"Kami terima massa dari manapun. Kami tunggu saja estimasi massa berapa, kalau orang berdoa semakin banyak semakin bagus," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Besok Malam, MUI dan GNPF Gelar Acara Malam Munajat 212 di Monas
-
Polisi: Pesan Berantai Soal Perluasan e-TLE Hoaks
-
Masih Berstatus Pejabat Daerah, Polisi Tak Tahan Sekda Papua
-
Jadi Tersangka, Menteri Tjahjo Ogah Ikut Campur Status Hukum Sekda Papua
-
Polisi Tetapkan Sekda Papua Sebagai Tersangka Penganiayaan Pegawai KPK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor