Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon melakukan peninjauan langsung ke lokasi gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah. Fadli menyebut penanganan pemerintah masih berjalan lambat.
Melalui akun Twitter miliknya @fadlizon, Fadli membagikan beberapa foto dokumentasi penanganan bencana di Petobo dan Balaroa. Hingga kini masih ada warga yang mengungsi di tenda darurat lantaran menunggu hunian sementara (huntara) yang dibangun oleh pemerintah rampung dikerjakan.
"Masih ada masyarakat yang tinggal di tenda-tenda darurat. Hal ini karena pembangunan huntara yang ditargetkan, belum tuntas dikerjakan. Padahal target seharusnya selesai pada 28 Desember 2018," kata Fadli dalam cuitanya di Twitter seperti dikutip Suara.com, Selasa (26/2/2019).
Fadli menjelaskan dari total 1.200 unit huntara yang akan dibangun, baru sekitar 400 unit saja yang sudah rampung. Itupun belum bisa digunakan seluruhnya, hanya sebagian saja yang sudah bisa ditempati oleh warga pengungsi.
Tak hanya itu, sebagian belum teraliri listrik sehingga menyulitkan aktivitas warga. Akses untuk mendapatkan air bersih juga masih kesulitan, kondisi penyediaan air bersih masih jauh dari layak.
"Kondisi ini sangat memprihatinkan. Selama ini kita dengar pemerintah pusat telah bergerak cepat. Tapi faktanya belum demikian. Penanganan bagi para korban bencana, jelas tak bisa dilepaskan sepenuhnya kepada Pemerintah provinsi,” ungkap Fadli.
Dana stimulan untuk para korban gempa dan tsunami di Palu juga belum jelas. Seharusnya bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat mendapatkan Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta. Namun hingga kini belum pasti kapan akan dicairkan.
“Kepastian dana ini perlu diperjelas oleh pemerintah pusat. Sebab yang memiliki kewenangan untuk mencairkannya adalah pemerintah pusat,” pungkas Fadli.
Baca Juga: Palu Kembali Diguncang Gempa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram