Suara.com - Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo - Sandiaga Fadli Zon menyebut laporan 11 eks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka atau GAM ke polisi Aceh ke Cawapres Sandiaga ke Kepolsisian Aceh karena isu politik saja. Menurut Fadli Zon laporan pidana itu bukan untuk penegakan hukum.
Sehingga Fadli Zon tidak ambil pusing soal itu. Fadli menegaskan bahwa pernyataan Sandiaga dan Dahnil sudah jelas kalau ada sejumlah eks kombatan GAM yang pernah bekerja di lahan Hak Guna Usaha (HGU) Prabowo Subianto di Aceh. Apabila pelaporan itu kemudian diteruskan pihak kepolisian, Fadli menilai kalau hal tersebut hanya untuk kepentingan politik.
"Ya saya kira semuanya dalam rangka politik semua lah bukan dalam rangka penegakan hukum. Apa urusannya, hanya gara-gara pernyataan itu," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (26/2/2019).
"Saya kira itu jelas kok lahannya pak Prabowo itu ada juga ada mantan kombatan GAM yang ikut mengelola apa segala macam di situ," sambungnya.
Sebelumnya Dahnil sempat menyebut kalau lahan HGU milik Prabowo tersebut digunakan sepenuhnya untuk masyarakat serta kombatan-kombatan GAM di Aceh. Mendengar hal itu Fadli pun sepakat.
"Ada mantan kombatan GAM yang bekerja di situ, saya kira ada," pungkasnya.
Untuk diketahui, 11 eks Kombatan GAM Aceh melaporkan Sandiaga dan Dahnil ke Polda Aceh pada Senin (25/2/2019) lalu. Hal itu dilakukan lantaran Sandiaga dan Dahnil dinilai telah memfitnah kalau lahan HGU milik Prabowo di Aceh Tengah dan Bener Meriah dimanfaatkan eks GAM.
Baca Juga: Viral Video Murid SD Nyanyikan Lagu Pilih Prabowo - Sandiaga di Kelas
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster