Suara.com - Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan terkait beredarnya foto sebuah e-KTP dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) 3203012503770011 atas nama Guohui Chen yang merupakan warga negara asing (WNA) asal China. Pengecekan tersebut dilakukan bersama KPU Jawa Barat, Disdukcapil, dan Bawaslu.
Viryan mengungkapkan, berdasarkan hasil verifikasi terhadap NIK tersebut diketahui kalau pemilik e-KTP tersebut atas nama Bahar warga Cianjur, Jawa Barat. Selain lewat NIK, kata Viryan, pihaknya juga melakukan verifikasi dengan Kartu Keluarga (KK) milik Bahar.
"Artinya NIK yang tadi kami sebutkan atas nama bapak Bahar. Kemudian yang bersangkutan sudah terdaftar di DPT atas nama Bahar," ujar Viryan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
Lebih lanjut, Viryan memastikan warga negara asing atas nama Guohui Chen pun tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pemilu 2019. Menurutnya, yang masuk ke DPT Pemilu 2019 ialah NIK atas nama Bahar dengan nomor e-KTP tersebut.
"Poin pentingnya adalah bapak Guohui Chen dengan NIK ini tidak ada dalam DPT pemilu 2019. Intinya, DPT ini (Atas nama Bahar) yang masuk dalam DPT," ungkapnya.
Lebih jauh Viryan mengatakan, pihaknya pun telah melaporkan terkait beredarnya foto e-KTP yang ramai dibicarakan warganet di medsos ke Cyber Crime Mabes Polri.
"Kami serahkan kepada yang lebih ahli. Apakah foto tersebut adalah hasil editan atau bukan. Namun yang bisa kami sampaikan adalah NIK tersebut bukanlah atas nama Guohui Chen, tapi atas nama Bahar," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik