Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta semua pihak untuk tidak terlalu khawatir dengan suasana menjelang Pilpres 2019. Wapres JK menjamin, suasana saat pesta demokrasi akan berlangsung dengan aman.
Ketua Umum PMI ini juga menuturkan, keributan pemilu dan pilpres tersebut hanya terjadi di sosial media saja dan tidak terjadi di sekitar masyarakat.
"Jadi kita tidak perlu khawatirkan. Yang ribut bukan di lapangan tapi di medsos saja. Di lapangan aman-aman saja. Ketemu muka cium-ciuman," kata Wapres JK dalam diskusi prospek ekonomi di Tahun Politik, di Hotel Westin, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut, Indonesia telah melakukan pemilu sebanyak 11 kali dan pilpres langsung sebanyak 3 kali. Dari 11 pemilu itu, seluruhnya berlangsung aman dan damai.
Dia pun membandingkan, pemilu yang terjadi di Filipina, Pakistan dan India yang selalu terjadi konflik saat pelaksanaan Pemilu.
"Jadi berbeda dengan apa yang kita lihat di Filipina, Pakistan dan India, asal pemilu selalu demo, bahkan ada yang meninggal. Tapi di Indonesia setelah reformasi tidak ada satu pun orang yang meninggal karena pemilu," imbuh dia.
Wapres JK menambahkan, saat ini peraturan KPU soal kampanye juga sangat ketat. Contohnya, pembatasan kampanye yang tidak boleh digelar secara besar-besaran.
"Aturan KPU makin keras, maka tidak terjadi konflik, iklan-iklan saja dibatasi, baliho dibatasi rapat umum dibatasi jadi door to door. Jadi, tidak ada suatu hal yang membawa kita khawatir tentang pemilu," pungkas dia.
Baca Juga: Wapres JK Pastikan MRT Jakarta Beroperasi Maret 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi