Suara.com - Sebanyak enam Tuhan akan ikut menentukan nasib Jokowi – Maruf Amin maupun Prabowo Subianto – Sandiaga Uno saat hari pencoblosan pilpres, 17 April 2019.
Namun, Tuhan yang dimaksud bukan seperti dibayangkan banyak orang. Tuhan adalah nama dari 6 orang yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum di Jember, Jawa Timur.
“Kami juga kaget, tapi benar-benar ada warga yang masuk DPT bernama Tuhan. Ada 6 orang Tuhan yang terdaftar dan bisa menggunakan hak pilihnya di Jember,“ kata anggota KPU Jember Ahmad Hanafi seperti diberitakan Antara, Rabu (27/2/2019).
Ia menjelaskan, enam warga bernama Tuhan itu tersebar di lima kecamatan. Satu Tuhan di Kecamatan Arjasa; satu di Kecamatan Balung; satu orang di Kecamatan Patrang; satu Tuhan di Kecamatan Kencong; dan, dua Tuhan di Kecamatan Sumberbaru.
Menurutnya, nama Tuhan tersebut bukan kali pertama masuk dalam DPT Pemilu 2019, namun sudah terdaftar dalam DPT pada Pemilu 2014 dan namanya memang seperti itu, bukan hasil rekayasa.
"Nama mereka sudah terdaftar di masing-masing TPS di lingkungan mereka tinggal, sehingga enam nama Tuhan itu menyalurkan hak pilihnya di TPS yang sudah tercatat nama mereka," tuturnya.
Berdasarkan data KPU Jember, dua warga bernama Tuhan di Kecamatan Sumberbaru tercatat sebagai pemilih di TPS 011 di Desa Pringgowirawan dan TPS 013 di Desa Karangbayat.
Kemudian nama Tuhan di Kecamatan Kencong tercatat masuk DPT TPS 079 di Desa Kencong. Tuhan di Kecamatan Patrang berhak menyalurkan hak suaranya di TPS 012 yang berada di Kelurahan Slawu.
Sementara Tuhan di Kecamatan Balung akan menyalurkan hak pilihnya di TPS 022 Desa Tutul. Nama Tuhan yang terakhir di Kecamatan Arjasa tercatat sebagai pemilih TPS 014 di Desa Kemuninglor.
Baca Juga: Ricuh Saat Kampanye Prabowo di Yogya, Mobil Roy Suryo Kena Lemparan Batu
"Jumlah DPT Pemilu 2019 di Kabupaten Jember sebanyak 1.864.393 pemilih yang terdiri 920.317 pemilih laki-laki dan 944.076 pemilih perempuan yang tersebar di 7.666 TPS berada di 248 desa dan kelurahan di 31 kecamatan di Kabupaten Jember," katanya.
Dulu Lebih Banyak Tuhan
Tahun 2015 silam, saat menjelang Pilkada Jember yang digelar 9 Desember, terdapat lebih banyak warga bernama Tuhan yang sempat tercatat dalam daftar pemilih sementara (DPS).
"Memang benar ada beberapa pemilih yang bernama Tuhan dan nama unik itu ditemukan saat pemutakhiran data pemilih pilkada di tingkat desa dan kecamatan," kata Ahmad Hanafi kala itu.
Menurutnya, beberapa pemilih bernama Tuhan tersebut ada yang berstatus kawin dan belum kawin yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember.
"Ada yang namanya memang Tuhan, namun ada yang memakai awalan dan akhiran seperti Satuhan dan Tuhani. Pemilih dengan nama unik tersebut bukan pemilih fiktif, sebab mereka memiliki kartu tanda penduduk (KTP)," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kenapa Prabowo Mau Jemput Habib Rizieq Kalau Menang Pilpres?
-
Neno Warisman Akhirnya Jelaskan Puisi Kontroversial Munajat 212
-
Sarungan, Jokowi Resmikan Terminal Penumpang Bandara Wiriadinata
-
Jokowi Pamer Program Ekonomi Umat dan Ekonomi Rakyat
-
Kampanye Prabowo di Yogyakarta Ricuh karena Massa Bawa Spanduk Jokowi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta